Tampilkan postingan dengan label Wara-wiri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wara-wiri. Tampilkan semua postingan

Selasa, 15 Juni 2010

10.00.00

Arti Sebuah Kemenangan

By : Noechi

Kita harus pernah salah untuk bisa mengerti sebuah kebenaran
Kita harus pernah sakit untuk tau betapa nikmatnya sehat
Kita perlu terjatuh untuk mengerti bagaimana berjalan dengan baik
Kita perlu menangis agar paham bahwa tertawa adalah mahal

Aku pernah salah maka aku tau yang benar
Aku pernah terjatuh maka aku tau berdiri
Aku pernah sakit dan aku mengerti sehat
Aku sering menangis hingga aku paham bagaimana tertawa
Aku pernah terluka maka belajar mengobati

Dan kita perlu bersyukur untuk mengerti betapa Tuhan sudah begitu baik memberi kita apa-apa yang kita minta

Hmmm Noechi (nama samaran yang ga samar MySpace) ibu satu ini tahu banget cara merangkai kata yang tepat dan menyenangkan. Hmm... tapi kata-katanya diatas adalah benar. Pengalaman adalah guru yang terbaik. Pernah salah, pernah jatuh, pernah sakit, pernah menangis dan pernah luka, semuanya adalah pengalaman yang akhirnya akan membuat kita bisa tau yang benar, bisa berdiri, sehat, tahu indahnya tertawa dan juga mengobati. Kita akan tahu arti sebuah kemenangan melawan cobaan itu. Semua ada hikmahnya.

Tapi kadang, kita hanya tahu bahwa hikmah itu ada, tapi saat menjalani cobaannya kita meradang dan selalu protes "kenapa aku? kenapa aku? kenapa aku yang harus menghadapi cobaan ini?" hahah... gayakulah ntu. Tetapi banyak orang yang seperti itu sih, jadi ga malu kalau sayah sendiri juga gitu.

Hmm... tetapi bukan untuk membagi itu, hanya mau cuap cuap litlle ajah setelah lama ga nengok si Bintang Utara. lama juga ga bewe, walau intip-intip sedikit. Banyak hal yang menarik belakangan ini, tentang novelnya clara yang sudah hampir sebulan belum dibaca padahal uda disiapin pentungan untuk ripiuwnya, tentang kembali menjadi murid diantara brondong-brondong manis, padahal jamanku masih brondong, ga pada manis seperti itu MySpace

Okelah, hanya mau update aja,mempertahankan pagerank dan matre yang lagi sepi. Dan oh ya, congrats untuk yang dapat gretongan produknya si clara. Moga dia ga telat ngirim.MySpace

Senin, 31 Mei 2010

13.00.00

Jasa yang Dikenang Belakangan

Ada quote menggelikan nih dari berita di TV one hari ini.

"orang-orang yg berjasa hanya dikenang jasanya oleh negara saat sudah meninggal"

Seperti pada kasus ibu Ainun dan Mbah Gesang. Keduanya baru diangkat ke publik saat beliau-beliau sudah tiada.
Untuk Ibu Aiunun misalnya, malah pernah dituduh tidak nasionalisme karena memilih tinggal di Jerman.

Untuk Mbah Gesang, saat meninggal diberikan tanda bintang jasa dan diberi gelar pahlawan, agar bisa dimakamkan ala militer. Padalah beliau tinggalnya dalam keadaan amat sederhana dan tidak ada sentuhan pemerintah. Padahal Jepang saja bikinin taman khusus buat Mbah Gesang untuk mengenang keroncong.

Juga soal saat WS. Rendra meninggal, tidak begitu banyak tanda penghargaan untuk beliau. Malah Mbah Surip yang lebih diperhatikan, dan presiden sendiri mengucapkan selamat tinggal pada Mbah Surip.

Hahaha bukan sok nasionalis, toh aku juga ga tahu bagaimana Ibu Aiunun dan Mbah Gesang sebelum meninggal, sebelum dipublish media masa secara beramai-ramai, namun jawaban quota diatas adalah, Pemerintah keknya terlalu sibuk ngurus korupsi.

Cuman mau bilang, welcome June, again.

Kamis, 11 Maret 2010

15.34.00

Berbatas

Hmm... tidak ada yang tanpa batas di dunia ini, mungkin ada, tetapi hal-hal real yang kita lakukan di dunia selalu berbatas. Kebahagiaan, kesedihan, kekecewaan, kegembiraan dan tak lepas keasyikan.

Hidup itu penuh dinamika, kadang naik kadang turun. Tidak bisa ditebak, tidak seperti kebanyakan sinetron cinta yang kadang dari awal nonton sudah tahu si A akan sama si B, atau seperti film yang sudah pernah kita tonton berkali-kali dan kita tahu kalau sehabis si C meninggal maka si D akan begini.

Istilah kerennya, kita tidak akan bisa menebak hari esok seperti apa. Karena ilmu ramalan itu tidak akan pernah selalu tepat. Seperti kata Clara, kita tidak bisa mengintip diary Tuhan, karena kita tidak punya kewenangan untuk itu.

Hanya untuk berkeluh kesah, bahwa apa yang selama ini aku banggakan dari dunia blogger, sekarang sudah mulai surut.

Ada yang gugur ada yang lahir
Ada yang pergi ada yang datang
Ada yang pensiun, ada yang mulai merintis
Sebuah hal akan selalu berdaur ulang, selalu refresh dengan anggota ataupun penghuni baru.
Menjadi tergantung itu resiko
Beredar ada, tidak beredar terlupakan

Lelah mengejar ramah tamah
waktunya untuk melihat di kejauhan,
sesekali singgah untuk kemudian menunggu....
Menunggu waktu menyusul yang lain.

Hahaha....



Kamis, 18 Februari 2010

22.51.00

XL Unlimited with Huawei E 1552 Tattoo

Jam 10:52 wita, bunyi jangkerik uda beredar di luar, tapi lagi asyik menikmati paket XL Unlimited nih. Hahaha.. thanks buat pacar temenku, berkat dia bisa juga beli modem *yah, numpang beli sama dia maksudnya*

kecepatannya oke banget, sampe 360 kbps. Cuman tadi masalah waktu conectnya, entah mengapa baru semenit conect langsung dc. Begitu berkali-kali, sampai capek restart ama uninstal. Namun setelah satu jam mencoba akhirnya mau juga. Namun dicoba di lapie seberang oke-oke aja, jadi kemungkinan masalah di port lapieku. Auhhhh... atau baru perkenalan? orang pacaran aja awal awal berantem juga *ngeles*

Hahaha... berkali-kali bilang bingung pilih modem, akhirnya bisa juga. Pilihan modem memang Huawei, cuman untuk providernya masih bingung. Awalnya mau pake flash, namun tragedi setelah beberapa orang bilang quotanya hanya 300Mega, lalu IM2, ah sama tragedy. Setelah itu dapat refrensi Fusion, cuman mahal dua ratus rebu sebulan.

At least, ditawarin ini lengkap sama modemnya. Huawei E 1552 Tattoo.

Soal harga jangan ditanya, beda harga bali sama jabotabek. Jelas bali lebih mahal soale ada biaya kirim sama biaya lewat. And denger-denger di galeri bali tidak menyediakan, ini aja pake nomer jakarta. Tetapi intinya, ga repot cari sana sini, tau beres aja. yang penting 150 rebu sebulan, unlimited dan denger-denger quotanya sampe 3 giga. Buset, mayan banget tuh...

hahaha... so ngeblog and matre must go on.

N.B. buat gek am bli jhoni, ayo balapan ama flash and smartnya nyokkk
apdet 19 feb, 7:06, tidak menerima balapan sama spedy ya, apalagi yang office unlimited :P

Selasa, 16 Februari 2010

15.07.00

Sibuk

Mau tahu ga apa perbedaan sibuk versi swasta dan PNS?


Jawabannya gampang, swasta sibuk bekerja, sementara PNS sibuk mengantuk.
Hahaha… suer ini bener.

Beberapa waktu lalu, media di Bali banyak diwarnai dengan berita mengenai oknum-oknum PNS yang selingkuh saat jam kerja. Banyak orang menilai ini masalah moral, namun dari curi-curi dengar dari obrolan para senior, hal itu bisa terjadi karena ada kesempatan.

Jam kerja di beberapa instansi pemerintahan dengar-dengar longgar. Jika pagi harus upacara bendera, maka setelah itu waktu bisa diakali. Ada satu cerita yang lucu yang aku dengar, seorang pegawai masih sempat pulang kembali setelah absent untuk lanjut masak nasinya yang belum matang. Hahahah....

Masalah absent juga bisa diakali. Bagi beberapa oknum bandel yang tidak tahu malu, mereka bisa saja datang hanya saat absent, setelah itu menghilang entah kemana. Dan yah, tidak heran makanya banyak yang ditemukan di mall mall atau malah kamar hotel.

Yah, selain masalah moral, kelonggaran ini bisa jadi karena sedikitnya tanggung jawab yang diemban pegawai. Kekurangan volume pekerjaan salah satu contohnya. Sudah rahasia umumkan kalau PNS itu identik dengan kerja santai, makanya banyak yang ngotot jadi PNS sampai-sampai nombok segala.

Dan intinya memang iya, pekerjaan PNS memang jauh lebih simple daripada swasta, bahkan mungkin kekurangan pekerjaan. Swasta capek karena kerja, PNS sibuk ngegame *ups*

Yah mungkin juga tidak semua, tapi itu isu yang beredar.

Tetapi anehnya, walau kerjanya santai dan waktu lowong, tiap tahun selalu saja ada penerimaan CPNS. Dan yang minat membludak..... mau dikasi kerja apaan yak? Hahaha.... *geplak*

Jumat, 12 Februari 2010

16.41.00

Bak Dosa

"Hari ini ada sebuah pelajaran baru, semakin tua, semakin banyak hal yang bikin kita malu pada diri sendiri. Semakin banyak hal memalukan yang numpuk di bak dosa.

Dan entah banyak atau sedikit, akan selalu ada orang yang punya bak dosa sepenuh kita punya.
Karena kita manusia, sama-sama banyak dosa. Karena itu manusia ditakdirkan untuk berbagi dosa, dan berbagi cara untuk menguras habis bak miliknya masing-masing"


Hahaha... setelah sedikit berbagi dengan teman baru ^ ^

Rabu, 10 Februari 2010

17.13.00

Just Update

Hahaha... menghilang dari peredaran *masak iya?* ga bewe, lama ga apdet tapi sekalinya apdet ada tiga apdetan yang banyak diantaranya ga jelas. WHateverlah, yang jelas ngapdet. Soalnya kali ini bener bener menemui sesuatu yang bikin ga konect sama inet. sampai ga konectnya, ga tau mau apdet apa untuk nutup postingan ga kece di bawah ini.

Apa ya, mau majang ewod sama ngasih free backlink sama orang-orang yang ngetag pertanyaan, tetapi tagnya sudah pernah aku kerjakan bertahun-tahun silam. Ada Bli Jhoni. Tadi ada info dari clara kalau dapat tag yang sama dari Ell. Sapa lagi yah? lupa aku, uda susah bewe soalnya. Kalau ada yang kelupaan mohon sumbangan paypalnya *nah lho?

Lalu ewod dari Yolis, selamat ya yoliz ut setahunnya *kukira anviersary jadian.



Lalu congrats buat mamah mertuaku, Si Upal uda lahir. Cakep juga, ini potonya *nyuri dari pesbuknya*



Lalu, apa yah lgi. Eh iya, iseng-iseng ikut sebuah contest seperti postingan dibawah ini. Ga susah, cuman modal copy paste doang, siapa tahu bisa dapat hadiah, kedua nda apalah, dapat backlink gratis dari purplesnote.blogspot.com *itu blog siapa yak?* halah...

sudahlah, mahapkan kali ini postingan basi bin nda modern >.<

updated jam enam, thanks to gek atas backlink gratisnya, hahah.... duh tiga postingan semua ada linknya >.<

Jumat, 15 Januari 2010

12.00.00

Menghilang Dari Peredaran

Ahli antariksa dan astronomi di sebuah negara melihat adanya perubahan pada tata letak bintang-bintang di awal tahun 2010. Mereka menemukan semacam fenomena yang tidak biasa, ketika salah satu bintang menghilang dari peredaran. Padahal bintang itu biasanya selalu ada di salah satu bagian langit, bersinar (agak) cerah dan memantau bintang-bintang lainnya.

Hilangnya sebuah bintang ini tidak menimbulkan kegemparan. Banyak para ahli menganggap bahwa keberadaannya itu tidak terlalu penting bagi instalasi tata surya, karena posisinya yang rawan dan tidak strategis. Namun biarpun begitu, beberapa ahli merasa perlu menyelidiki tentang hilangnya bintang itu dari peredaran, terutama para penagih hutang dan pemberi pinjaman.

Penelitian awal seorang ahli menyatakan bahwa bintang ini hanya menghilang sementara. Ahli astrologi lain menyebutkan bahwa fenomena "menghilang sementara" ini disebabkan oleh perubahan shio dan penanggalan masehi. Shio sebelumnya yaitu kerbau, masih punya tunggakan sawah yang belum dibajak, dan berhubung musim penghujan maka banyak petani memutuskan untuk menggarap sawahnya lebih cepat dari biasanya. Persediaan makanan yang berlimpah dan juga banyaknya sawah garapan serta evaluasi dari tuan tanah atas tanah yang sudah dibajak, membuat sang kerbau masih harus mengawasi sawah.

Evaluasi tuan tanah berakhir pada tanggal 14 Januari 2010, tepat pukul 10 malam. Sisa-sisa evaluasi masih akan dievakuasi hari ini, namun demikian, masih ada hal yang perlu dikerjakan oleh kerbau.

Kembali pada misteri hilangnya bintang dari peredaran, dengan ini ahli juga menjelaskan bahwa bintang tersebut mungkin akan sedikit menarik diri dari peredaran, sementara ini hanya bisa memantau perkembangan tata surya dari jauh dan sesekali menindaklanjuti. Hal ini dikarenakan oleh kemungkinan berkurangnya teleskop pada awal maret 2010, perjalanan dinas antariksa yang melewati lubang cacing atau mesin waktu dan juga kabut gelap yang mulai menutupi aura-aura magis sang bintang.

Tentunya hal itu tidak akan menganggu karena masih banyak bintang-bintang lain di jagad raya, dengan pesona dan sinar yang bereda.


salam

editor,
mc

Senin, 11 Januari 2010

09.24.00

Sisa Efek 2009

Sudah 11 hari memasuki tahun 2010, masih juga suka lupa nulis tahun 09 di slip setoran ataupun file running program. Masih berasa berumur setahun lebih muda, padahal ga urus bulan berapa tapi kalau tahun uda 2010 berarti umur kan uda nambah. Atau ketika beli mie instan dan jika lihat tahun kadaluwarsanya tahun 2010 pasti mikir "Oh, masih lama kadaluwarsanya!"

Hah... efek 2009 masih nyisa nih, berasa masih tahun kemarin. Tapi lagipula, sekarang shio masih ngikut yang tahun kemarin (lupa shio apa, periksa kalender ga ada), belum Shio macam emas (nyontek katanya Mieke Rose).

Serasa masih hidup di hari kemarin. *Stres.mode.on*





Senin, 04 Januari 2010

15.18.00

Berkah Awal Tahun

Hahaha... hadiah pertama di tahun baru, jadi ga sabar untuk ketawa. Karena itu, belum sempat balas koment dari temen-temen, belum sempat baca-baca, uda jadi kebelet posting.

Hadiah pertama, apaan yak?
Hehehe... mbah gugle lagi baik hati, setiap sebulan sekali (keknya) bagi-bagiin Pagerank. Blog sebelah yang kemarin masih kurus-kurus, sekarang uda dikasi label 2. Barengan pula.

Tadi sempat ngecek Pagerank clara, buih, punya dia yang personal naik, dari page rank dua jadi tiga. Lalu blog cerpennya juga naik, dari 0 jadi 2. Wekekeek... yang blog cerpen ini agak aneh, katanya berantakan dan ga sempat tukeran link, kok bisa dapat page rank 2?

Jawabannya, berkah backlink dari forum lautan indonesia.
Hahahaa..... *ketawa setan*
Segitu aja deh untuk hari ini, repotttt

Selasa, 15 Desember 2009

16.56.00

Perubahan Itu Perlu

Perubahan itu selalu ada, tapi kan harusnya ga sampai merubah jati diri. Heheh.. betul, tapi ada yang lucu tentang pendapat-pendapat sekeliling tentang perubahan.

Minggu kemarin aku ikut nungguin ibu temanku yang masuk rumah sakit karena gula darahnya naik. Ceritanya menginap di "hotel" Sanjiwani (nama rumah sakitnya sanjiwani, keren kan).

salah satu perawat di hotel itu adalah teman SMAku, satu kelas waktu kelas III. Ketika ia datang, dengan pedenya aku nampakin batang hidung, ngarep disapa. namun ternyata....

"Hai, Yuk!"

Aku bengong karena dia langsung pergi. Lha, kenapa yang disapa cuman temenku aja, sama sekali ga nyapa aku?

"Aku berubah banget ya, Yuk? sampe dia ga kenalin?"

Temanku hanya ngikik. Iya kali, lagipula saudaranya juga bilang tidak akan mengenali aku kalau ketemu dijalan. katanya aku (katanya ya) sekarang jadi banyak omong, suka ketawa. Ga kek dulu, pendiam, lugu, polos dsb. Halah, bilang aja culun!

Aku sempat menanyakan hal yang sama pada teman lain yang satu sekolah sejak SMP sampe SMA, katanya itu...

"Iya, kamu itu berubah banget. Dulu itu kamu lugu, polos, pendiam, ga banyak tingkah, pokoknya kalem banget. gadis desa banget, deh!"

Aku sih hanya ngikik, "Lalu sekarang?"

"Tambah brandalan!"

Hmph... kirain mau bilang tambah cantik. Adoooh....



N.B. posting ewod deh dari clara



mau tak lempar aja deh, ke Si ini ama Si Anu. Cepet 'sembuh' ya kalian berdua wkwkwk.
eh juga buat Yang ini. Jangan capek capek kek tadi, 'itu' masih ada tujuannya sampai waktu yang tidak terdeteksi. peaceee

Sabtu, 12 Desember 2009

10.37.00

Impossible We Do, Miracle We Try

Bisakah kita melakukan hal sesuai judul diatas?


diambil dari sebuah buku yang dibaca oleh seorang teman. Sekian dan terimakasih
MySpace

Kamis, 10 Desember 2009

10.04.00

Curhat Si Nota Kosong

Bukan dalam rangka hari Anti Korupsi tanggal 9 Desember kemarin yak, cuman memang kebetulan saja sih hari ini ingat curhat seorang teman tentang sebuah konflik dalam pekerjaannya. Kek mau membeberkan sebuah kebobrokan, cuman ini realita dan nama serta tempat kejadian disamarkan *halah*

Nota kosong, tahu kan bentuknya bagaimana. Iya itu, sebuah nota lengkap dengan kop nama toko serta capnya kalau ada. Perbedaan nota kosong dengan nota belanjaan yang biasa anda terima adalah nota tersebut kosong dari quantity, jenis barang, harga per unit dan tentunya total harga.

Ini adalah taktik nota kosong yang jitu, yang tidak akan mengundang kecurigaan bagi sang bendahara jika nantinya nota itu beralih fungsi menjadi nota tidak kosong, asalkan tulisannya seragam dan agak-agak tidak terbaca seperti tulisan dokter.

Namun bagaimana jika nota itu tujuannya nota kosong, namun yang membuat tidak dimintain mengosongkan semua kolom, melainkan menuliskannya dengan barang belanjaan yang sebenarnya, lengkap total harga. Lalu sesampainya di kantor, sang pembelanja mencoret-coret 'nota kosong' itu, menambahkan daftar belanjaan lain yang TIDAK ADA dengan tulisannya sendiri, mencoret total harga dan menjumlahkan ulang kembali sesuai dengan list di atas.



Ketika nota itu disetor, tukang catet itu melihat keganjilan dan menceritakannya pada temannya, maka temannya berkomentar sambil ngakak "Dodol sekali orang ini. Kalau mau korupsi yang pinter dong, pake otak!"

Yakakakak... begitulah nasib si nota kosong di tangan seorang tukang belanja di sebuah sekolah, yang saking dodolnya juga korupsi uang pembayaran listrik. Bodoh, bagaimana bisa menipu print out nota listrik atau PLN, mau dicoret-coret gitu? Ambil uang 200 rebu, nota listrik seratus lima puluh tapi kok ngaku bayar dua ratus rebu. Dodol memang.

Nchi pernah dodol begitu, ga?
Dodol ga pernah, tapi nota kosong pernah. Maklum, ketua panitia kan capek bikin proposal, ga dikasi uang minum ngetik di rental? atau ga dikasi uang capek mondar mandir ke Pembantu direktur minta tanda tangan? *digeplak sama ketua HMJ n bendahara, moga mereka yang ada di pesbuk ga baca*

Korupsi kecil-kecilan sih biasa, tapi ingat, kalau mau korupsi itu yang pinter. Jangan dodol kek tukang belanja sekolah itu. Kek koruptor di Indonesia ini loh, udah jelas-jelas salah, tapi karena pinter dia bisa bebas.

Lagi satu, awas dodol sedang berkeliaran di luar sana, jangan anda sampe kena. Inget juga suntik rabies.... hohoho....


N.B. Dapat dodol, eh ewod dari Ibu jeung Gek , katanya bisa dibagi-bagi, cuman mana enak dipotong-potong lalu dimakan, enakan makan dodol.


Rabu, 11 November 2009

09.27.00

Seandainya Hari Itu Tidak Memulai

Iyak, seandainya hari itu tidak memulai, seandainya hari itu tidak ikut-ikutan panah hujan, seandainya hari itu aku tidak berniat.

Pernahkah kita berpikir, bahwa sesuatu yang kecilpun, yang kita lakukan pada suatu hari akan membawa perubahan besar dalam hidup kita kelak? Sekarang aku percaya, sungguh. Siapa sangka, ketika pada tanggal 11-11-08 dulu, ketika aku sign up untuk pertama kalinya di blogger, aku bisa mendapatkan banyak hal di blogger?

Teman, kasih sayang, komunitas, ilmu, motivasi, dan tentu juga.....
MySpace
$$$


Aku ga nyangka aku bisa mendapatkan semua itu dalam jangka waktu setahun ini, walau sebenarnya semua ini aku peroleh juga karena sebuah ketekunan, sebuah usaha yang menyenangkan. Tetapi jika seandainya hari itu aku tidak memulai, belum tentu keesokan harinya aku memulai, belum tentu seminggu setelahnya aku memulai, belum tentu sebulannya dan belum tentu setahunnya juga kan, dan jika aku baru memulai setahun kemudian, belum tentu aku bisa menulis ini disini.

Intinya, sudah setahun Lasabuga Ingai berdiri dalam benakku, walaupun sekarang tercerai berai dan tersimpan di gudang folder lama. Tetapi ini mengawali semuanya di blogger.

Happy aniversary for Bintang Utara ^ ^

Ga bisa buat award dsb, jadi just say thanks for you all, the reader, komentator, visitor, follower, Guru merangkap tukang tambal kanan kiri untuk widget dan html bintang utara. Buat semua yang sudah setia sama url ini, dan juga pada authornya yang weird (not freak).

Hmm... ga ada traktiran, ga usah ngado, tapi sumbang $$$ ke paypalku bolehMySpace

Dan oh ya, entah setan apa yang datang ke kepalaku, aku nantangin clara untuk adu imajinasi dan nulis. konsep seperti ini sebenarnya ada di sebuah forum nulis yang pernah aku ikuti, dan sepertinya cocok untuk diterapkan sebagai motivasi juga.
Tantangan pertama, menulis dengan judul yang sama, namun dengan genre berbeda. Jurinya adalah para pembaca dan kami sendiri, siapa yang ternyata genrenya tidak cocok dan gagal, maka akan kena hukuman traktiran kepiting saus tiram kalau ketemu lagi nanti *tentunya tanpa dorong mendorong motor di pagi-pagi buta*

Dan cerpennya diposting besok. Hmm.. belum ada ide nih MySpace

Rabu, 28 Oktober 2009

11.30.00

Mengatasi Rasa Kantuk Di Kantor

Anda sering ngantuk dikantor?

Ga heran. Semenjak kasur banyak dijual di toko dengan berbagai jenis dan merk, yang tentunya juga dengan kualitas yang katanya bagus, tidak heran kalau kualitas tidur orang belakangan ini menurun. Bukan karena kualitas kasur yang bagus hingga menurunkan kualitas tidur, disini berlaku hukum kebalikannya, yaitu karena kualitas tidur orang-orang yang buruk maka para produsen kasur menggiatkan bisnis mereka dengan meninggkatkan produksi hingga banjir seperti air bah, lalu menciptakan berbagai desain indah hingga perhiasan berlian saja kalah indahnya dan juga tentunya harga yang sangat murah sampai-sampai orang-orang lebih memilih membeli kasur untuk tidur daripada nasi untuk makan.

Sudah tambah ngantuk?
Tahan dulu.

Dalam menjalankan sebuah usaha, kebangkrutan menjadi momok menakutkan. Namun kebangkrutan bisa dihindari dengan menarik urat saraf permasalahannya. Seperti halnya dalam mengatasi acara lima watt di kantor, maka terlebih dahulu kita harus mencari urat permasalahnnya, yaitu mengapa kita bisa ngantuk di kantor.

Berbagai alasan mengapa bisa ngantuk ala nchi yaitu:
1. Semalam kurang tidur karena kasurnya jelek dan sudah minta diganti.
2. Pagi-pagi sarapan kebanyakan karena ajaibnya bangun pagi dan sedang rajin masak (padahal mau ngirit karena duitnya cekak).
3. Malas bekerja (semoga ga dibaca bos)
4. Semalam ga tidur karena kebanyakan kafein.
5. Jalan dari rumah jam tujuh pagi dan kedinginan.
6. Selesai persiapan berangkat kantor terlalu awal, jadi lirik jam masih setengah delapan dan akhirnya nonton spongebob sambil tiduran.
7. ..... sedang dipikirkan dulu.....

Setelah urat permasalahan didapat, maka akan memudahkan kita untuk menemukan pemecahannya. Namun dalam kasus ngantuk di kantor ini, tidak peduli bagaimanapun urat masalah penyebab ngantuknya, pemecahannya adalah SAMA. Karena rasa kantuk itu sama, entah bagaimana penyebabnya. Seperti uang, entah darimana asalnya, entah dari kerja betulan, dari ngerampok, mungut ataupun minta, kalau pemecahannya sama yaitu dibelanjakan.

Cara mengatasi rasa kantuk di kantor, aku punya beberapa tips pemecahannya. Yaitu:
1. Minum kopi, teh atau apapun minuman berlabel kafein tingkat tinggi tapi jangan berlebihan. Boleh satu cangkir, kalau kurang nambah lagi satu kaleng, namun tidak disarankan minum satu gentong.

2. Jika acara minum kopi sama teh itu tidak mempan, bisa dialihkan dengan minum air. Karena air tidak mengandung kafein, maka khasiatnya lebih rendah dari teh atau kopi. Untuk mensiasatinya anda bisa menambahkan khasiat dari segi kuantitas. Minumlah air putih segalon, kalau bisa lebih, jadi minimal setiap menit anda akan ke kamar mandi selama dua kali, jadi minimal selama satu jam kantuk akan kalah.

3. Jika acara minum-minum tidak juga mempan, maka ada tips yang lebih manjur. Muka anda akan kuyu karena ngantuk, tidak ada semangat, tidak ada sehat barang sedikitpun. Nah, anda bisa memanfaatkannya. Masuk ke ruangan bos anda, ingat ketok pintu dulu dengan sopan. Lalu katakan pada bos bahwa anda tidak enak badan. Melihat wajah kuyu anda maka bos akan kasian dan memberi ijin. Tapi jamin, anda tidak akan tidur sesampainya di rumah.

4. Ga mempan juga ya? Ngg... ambil satu dus obat nyamuk bakar. Lalu patah-patahkan sampai panjangnya kira-kira lima centi dan bakar satu per satu. Letakan di setiap sudut kantor, maka anda akan sibuk setidaknya selama satu jam. Jika beruntung maka semua teman seruangan akan marah-marah dan menyuruh anda memungutinya kembali, jadi anda bisa dapat ekstra waktu sepuluh menit buat mungutin dan buang.

5. Ambil korek dan bakar apa saja yang ada di sekitar anda. Asap akan memicu alaram kebakaran dan bos anda akan memanggil pemadam kebakaran.

Jika semua tips di atas ga mempan, atau sedikitnya ga bikin anda semua ketawa, yang salah bukan pada anda. Salahnya yang nulis. Alasannya yaitu:
1. Ngantuk beraddddddd..... soalnya semalam abis single figther on ngepet.
2. Dudud banget yang nulis ini. Bener-bener cari gara-gara juga, penulis cerita psikopatis disuruh nulis komedi, ya ga nyambung lah.

Sudahlah, mu melanjutkan ngantuk dulu, dan eits... saat postingan ini ditulis, jumlah imel diinbox menambah satu demi satu. Semuanya imel datang dari komentar blog. Maklum, bang Iwan di sulawesi sana rupanya sedang ga ada kerjaan, lagi ngoprak-oprak postingan lamaku. Semoga beliau tidak menemukan yang namanya pelanggaran hak asasi malaikat kenerakaan, maklum, dulu-dulu penulis masih jadi malaikat surga sebelum beralih profesi jadi tukang bikin orang mati.

Sabtu, 24 Oktober 2009

08.00.00

Selamat Hari Raya Kuningan

Sabtu, 24 Oktober 2009
Saniscara kliwon wuku Kuningan
saat Ida Sanghyang Widhi...
para Dewa ...
Para Pitara-pitara ...
turun lagi ke dunia untuk melimpahkan karuniaNya.

Bunga, air, api... dan ikhlas
Cukup untuk sebuah persembahan
Tidak lebih, kadang kurang dalam kesederhanaan
dan, bukan patokan....


Selamat Hari Raya Kuningan





gambar diambil dari sini


Selasa, 06 Oktober 2009

14.11.00

My First Western Union

Hmm... apaan yak, http://www.emocutez.com Ya gitu deh...

Setelah 10 bulan berkutat sama mbah yang satu ini, akhirnya ngasilin juga. Siang ini sambil keluar makan siang, iseng mampir ke sebuah bank yang masang plang western union di depannya.

Coba-coba sih, karena awalnya memang ga tahu bagaimana sistemnya nyairin ntu benda, tapi ternyata sistemnya mudah, cuman perlu bayar duit materai, ga usah banyak-banyak, enam rebu perak. Nunggu tidak sampai limabelas menit dan sudah bisa keluar.

Syukurlah. Sayangnya harus dalam bentuk rupiah, ga boleh dolar. pengen sih lihat duit dolar asli, biar ga cuman dalam gambar. Tapi ga apa, setidaknya ga kepotong banyak seperti pake cek.

Segitu dulu deh apdet hari ini, tar sore mu beli pentungan buat tanggal 8 nanti, doble asyik deh....



Kamis, 01 Oktober 2009

09.42.00

Hadiah Buku Gratis

Selalu ada hikmah dari sebuah kejadian, begitu juga hikmah dari sebuah keadaan. Hii.. mungkin matre kali dasarnya aku, jadi banyak menilai sesuatu dari untung ruginya tapi yaiks... jangan kira aku narik bayaran dari segala sesuatunya. Namun hikmah itu memang selalu ada.

Adikku yang nomer dua kerja di hotel sebagai housekeeping. Eit, jangan ngira aku narik bayaran dari dia tiap bulan. Eh, sebenarnya narik bayaran sih, cuman bentuknya lain.

Kebanyakan tamu-tamu yang liburan ke Bali overload beban saat mau check out dari kamar hotel. Kebanyakan souvenir kali ya, jadi untuk meringankan beban mereka meninggalkan benda-benda yang mereka anggap kurang penting. Tidak heran adikku selalu pake baju bermerk saat pulang, atau sepatu keren yang kelihatannya "berat". Tas juga pernah (kini nyasar di kamarku).

Tapi itu semua tidak begitu menarik bagiku karena dalam big size, maklum bule. Yang membuatku senang adalah dia membawakanku buku. Yak, novel-novel ukuran tebal yang mungkin belum ada terjemahannya di Indonesia. Sayangnya novel-novel itu berbahasa inggris, malah ada yang bahasa spanyol atau entah bahasa apa itu yang aneh, tetapi biarpun bahasanya aneh, aku tetap menyimpannya.




Lumayan kan, jika dilihat dari bentuk fisiknya, buku-buku itu masih bagus. Bahkan ada yang masih kelihatan baru.



Dan yang utama, ga perlu beli buku, Hiii. Apalagi buku-buku impor kan mahal-mahal, bahkan ada yang satu harganya sama dengan tiga kali nilai ripiuwanku, ckk ckk ckk



Senangnya... apalagi saat aku pulang, di kamar ada buku baru. Walaupun sampai saat ini baru terbaca dua buku saja, namun setidaknya buku-buku itu masih ada untuk kemudian aku abca saat bahasa inggrisku sudah canggih. Sekarang baca yang bahasanya sederhana dulu, kalau tidak mau kepala pengeng. Atau ada yang mau minjem kali? Hii...


N.B. Menyambut oktober dengan semangat baru dan... ngg... PR yang balik, makin matre deh.





Senin, 28 September 2009

09.32.00

Cara Mencari Uang Tambahan

Cara mencari uang tambahan, bagaimana sih caranya?

Wekekek... setelah hampir tiga tahun melalangbuana di dunia pekerjaan, akhirnya aku tahu kalau, MENCARI UANG ITU TIDAK GAMPANG. Hoh, betul, betul, betul. Betul banget. Cari duit sejuta saja susahnya minta ampun, apalagi mu cari duit sekoper buat beli mobil.



*POSTINGAN GA MUTU, JANGAN DIBACA*


Seperti anak tangga, manusia itu memang memiliki jenjang hidup yang tidak terelakan. Dari bayi, lalu anak anak, sekolah, kuliah, kerja, nikah (bagian ini kapan ya?), tua dan akhirnya mati. Katanya sih tiap jenjang ada masalah dan tantangannya, dan hasilnya adalah sebuah kematangan dan kedewasaan pada tingkat selanjutnya.

Bagiku sendiri, bagian yang lebih sulit adalah setelah lulus kuliah dan mencari pekerjaan. Dan ya iyalah, itu bagian paling sulit karena jenjang paling tinggi yang aku raih baru sebatas itu. Sewaktu kuliah aku dengan entengnya membayangkan dan bertekad "nanti kerja mau sambil kuliah, beli ini, beli itu, bantu orang tua, dan nabung!"

Tapi apa kenyataannya sekarang? Hohoho.. hidup ternyata ga segampang yang kita harapkan. Semua bayangan itu belum sempurna terwujud, terutama bagian pertamanya, lalu bagian kedua, ketiga dan sampai terakhir. Buset, lalu apa yang sudah aku dapat selama ini?

Oh, sayang sekali aku harus mengatakan ini, bahwa aku merasa sudah menyia-nyiakan masa hampir tiga tahunku bekerja dengan terlalu menikmati apa yang sudah aku dapatkan, catatan, apa yang baru aku dapatkan. Memang, kadang kita terlalu nyaman dengan sebuah keadaan, sampai tidak ada keinginan untuk semakin maju.

Halah, panjang banget kata pengantarnya. Lalu bagaimana cara mencari uang tambahan? Nah itu dia masalahnya, kalau gaji bulanan tidak bisa diandalkan untuk hidup enak dan mewah, maka tidak ada pilihan lain selain cari uang tambahan. Caranya?

Ya dengan mencari sambilan. Pertanyaan selanjutnya, nyambi apa?
Wekekek... Bagian itu yang sulit, dan sampai sekarang belun ketemu, jelasnya belum kesampaian. Mau nulis cerpen dan kirim ke majalah kek mbak fany, ga tembus-tembus. Mau kerja malam, duh, capek mah, enakan tidur di rumah. Mau membuka jasa malam, memang ada yang mau make jasa konsultasi untuk tidur dan malas-malasan? Mau ngelembur, ngg.. dibayar dengan inet gratis mau?

yang paling enak mungkin dengan nyambi minta duit sama orang, minta traktiran, terus nyatut duit dan ngepet. halah... Makin ngawur, dan memang ngawur postingan ini, biar apdet saja. mumpung semua sudah pada balik, dan cuman mau bilang selamat datang sama semua orang,

Eh mau pamer avatar baru ni, keren ni, gabungan peri sama warna biru dan elemen air yang menyejukan. Aku baru nemu di inet. Entah dari link mana, lupa. Judul avatarnya, Breathe.





Jumat, 25 September 2009

15.09.00

Cerita Tentang Pantai

Melukiskanmu saat senja, Memanggil namamu ke ujung dunia.
Tiada yang lebih pilu, Tiada yang menjawabku selain hatiku. Dan ombak berderu

Di pantai ini kau slalu sendiri, Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat ku tiba, Suaraku memanggilmu akulah lautan
Ke mana kau s'lalu pulang

Jingga di bahuku, Malam di depanku, Dan bulan siaga sinari langkahku.
Ku terus berjalan, Ku terus melangkah, Kuingin kutahu engkau ada

Memandangimu saat senja, Berjalan di batas dua dunia, Tiada yang lebih indah
Tiada yang lebih rindu, Selain hatiku, Andai engkau tahu

Di pantai itu kau tampak sendiri, Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat kau rasa, Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan
Memeluk pantaimu erat

Jingga di bahumu, Malam di depanmu. Dan bulan siaga sinari langkahmu
Teruslah berjalan, Teruslah melangkah, Ku tahu kau tahu aku ada

`Dewi Lestari feat Arina "mocca" - Aku Ada"

Aku suka Dewi Lestari, terutama lagu-lagunya dalam album Rectoverso. Walaupun aku tidak suka semuanya, tetapi beberapa lagu yang enak didengar itu diantaranya Malaikat Juga Tahu, Aku ada, Peluk dan Cicak di Dinding. Rata-rata lagu dalam album itu melow dan lembut, feminis banget, cocok untuk pengantar tidur.

Salah satunya lagu di atas. Selain karena musiknya yang lembut, aku suka liriknya, menyangkut soal laut. Aku jadi ingat pada seorang teman yang sekarang entah dimana, ketika dia sedih, dia selalu menculikku ke pantai. Ketika dia pulang ke Bali pada suatu saat, tempat pelarian kita selalu pantai, walau pantai pada malam hari agak menyeramkan, tetapi tidak ada pelarian lebih seru di Denpasar selain pantai. Dan ketika dia tidak di Bali lagi, aku tidak tahu harus menculik siapa untuk ke pantai.

Ngomong-ngomong soal pantai, aku mempunyai penilaian tersendiri soal beberapa pantai di Bali, khususnya di daerah Denpasar sekitarnya. Setiap pantai mempunyai karakteristiknya tersendiri, dan dari segi pemikiran sempitku aku bisa mendeskripsikannya dengan bodoh seperti ini.

Spring, musim semi.
Identik dengan suasana hangat sehabis musim gugur, ceria dan lembut. Pantai Sanur dan Nusa Dua menurutku cocok dengan deskripsi itu, kedua pantai itu merupakan tempat untuk melihat matahari terbit, identik dengan rasa hangat sehabis malam. Ombaknya yang tenang dan tidak terlalu besar membuatku teringat dengan riak-riak daun yang mulai tumbuh, walau sebenarnya belum pernah lihat musim semi.

Summer, musim panas.
Lambang gairah dan semangat yang menggebu-gebu dan pantai yang cocok adalah Kuta dan Dreamland. Dunia surfing dan kehidupan malam identik dengan gairah, dan rata-rata malah pada musim itu turis-turis berdatangan.

Autumn, musim gugur.
Ngg... keknya pantai Tanah Lot. Menurutku Autumn identik dengan romantisme, warna warna kekuningan, jingga menjelang cokelat merupakan tampilan matahari tenggelam, dan matahari tenggelam bagus di pantai ini.

Winter, musim dingin.
Tenang dengan unsur salju, mencekam, dingin dan juga melankolis. Ada satu pantai di kawasan Gianyar, namanya pantai Cucukan. Letaknya dekat dengan pantai Lebih dan Pura Masceti, mungkin tidak terlalu terkenal. Berpasir hitam, dengan pemandangan warna air laut yang agak gelap serta Pulau Nusa Penida di kejauhan. Entahlah, kesan yang aku dapat dari pantai ini adalah melankolis yang menenangkan, mungkin karena posisinya menghadap ke selatan jadi tidak pernah tersentuh matahari terbit ataupun terbenam.

Masih ada beberapa pantai yang pernah aku kunjungi, tetapi tidak bisa aku masukin ke salah satu klasifikasi karena belum aku dapat karakteristiknya yang mencolok.

Sudah sejak lama aku ingin menulis tentang ini, tetapi tema nya tidak dapat-dapat. Malah dimulai dengan lagunya Dewi Lestari. Tapi lagunya aku suka emang, sumpah, manis banget *halah*. yang mau denger, yo wis silahkan




"...Dengarkah kamu? Aku ada. Aku masih ada. Aku selalu ada. Rasakan aku, sebut namaku seperti mantra yang meruncing menuju satu titik untuk kemudian melebur, meluber, dan melebar. Rasakan perasaanku yang bergerak bersama alam untuk menyapamu."
~Dewi Lestari - Aku Ada~

About