Tampilkan postingan dengan label Event n Wisata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Event n Wisata. Tampilkan semua postingan

Senin, 07 Juni 2010

10.51.00

Mari Rayakan Hari Ayah 2010

Banyak pertanyaan bernada candaan yang menyebut "Hari Ibu ada, kenapa Hari Ayah tidak ada?"
hahah.. jangan cepat-cepat mengatakan bahwa tidak ada Hari Ayah atau Father Day di dunia ini. Sebenarnya para sejarawan telah mencatat bahwa ada tradisi untuk merayakan Hari Ayah semenjak ribuan tahun yang
lalu. Studi mereka mengatakan bahwa 4.000 tahun lalu di Babylonia, ada seorang anak bernama Elmesu mengukir pesan Hari Ayah pada sebuah kartu tanah liat. Dalam karyanya, Elmesu mendoakan agar ayahnya hidup panjang dan sehat. Tidak ada yang mengetahui tentang apa yang terjadi dengan duo anak ayah itu, tapi diyakini bahwa beberapa negara mempertahankan kebiasaan Elmesu merayakan Hari Ayah.

Hari Ayah adalah sebuah festival indah yang mengakui dan menghargai peran penting yang dimainkan oleh seorang ayah dalam membesarkan anak serta pengaruhnya dalam membangun masyarakat yang lebih kuat. Meskipun ayah telah dihormati sepanjang waktu oleh peradaban di seluruh dunia, ironisnya ada yang telah hilang sampai abad terakhir ini. Hal itulah adalah pengakuan resmi tentang pentingnya ayah dalam kehidupan orang.

Cerita Hari Ayah adalah kisah realisasi kebutuhan untuk sebuah festival Hari Ayah, terutama oleh Sonora Louise Smart Dodd dari Washington. Cerita ini menceritakan perjuangan tak kunjung padam Sonora untuk secara resmi menentukan hari untuk menghormati semua ayah. Wanita inilah yang akhirnya diakui sebagai pendiri Hari Ayah.

Perjalanan Hari Ayah bagi Sonora dimulai dari tahun 1909 ketika ia mendengar khotbah tenang Hari Ibu. Saat ia berumur 16 tahun, Ibunya meninggal sehingga ayahnya harus mengurus ia dan kelima saudaranya sendirian. Karena peristiwa tersebut, Sonora akhirnya mempertanyakan, jika ada Hari Ibu untuk menghormati ibu, kenapa tidak ada Hari Ayah untuk menghormati Ayah?

Saat perayaan Hari Ayah, umumnya anak-anak memberi karangan bunga segar, kartu ucapan ataupun hadiah. Perayaan ini biasanya diawali dengan sarapan favoritnya, makan siang atau makan malam. Setelah awal yang indah, anak-anak biasanya menghabiskan sehari penuh dengan ayah dengan pergi keluar untuk piknik. Yah, sejenis dengan perayaan Hari Ibu.

Ide mulia merayakan Hari Ayah menjadi sangat populer di AS sehingga Presiden Woodrow Wilson menyetujui festival Hari Ayah itu di tahun 1916. Presiden Calvin Coolidge juga mendukung ide itu, tapi baru Presiden Lyndon Johnson yang menandatangani Proklamasi Presiden menyatakan hari Minggu ketiga bulan Juni sebagai Hari Ayah di tahun 1966. Kemudian pada tahun 1972, Presiden Richard Nixon yang menetapkan bahwa Hari Ayah akan diadakan pada hari Minggu ketiga bulan Juni.

Namun sekarang Hari Ayah dirayakan pada tanggal yang berbeda-beda pada setiap Negara. Sebagian besar negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Chile, Perancis, Jepang dan India merayakan Hari Bapa pada hari Minggu ketiga pada bulan Juni, atau pada tanggal 20 Juni di tahun 2010 ini. India juga merayakan pada hari itu, namun ada juga yang merayakan pada bulan desember.

Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Selasa, 15 Desember 2009

16.56.00

Perubahan Itu Perlu

Perubahan itu selalu ada, tapi kan harusnya ga sampai merubah jati diri. Heheh.. betul, tapi ada yang lucu tentang pendapat-pendapat sekeliling tentang perubahan.

Minggu kemarin aku ikut nungguin ibu temanku yang masuk rumah sakit karena gula darahnya naik. Ceritanya menginap di "hotel" Sanjiwani (nama rumah sakitnya sanjiwani, keren kan).

salah satu perawat di hotel itu adalah teman SMAku, satu kelas waktu kelas III. Ketika ia datang, dengan pedenya aku nampakin batang hidung, ngarep disapa. namun ternyata....

"Hai, Yuk!"

Aku bengong karena dia langsung pergi. Lha, kenapa yang disapa cuman temenku aja, sama sekali ga nyapa aku?

"Aku berubah banget ya, Yuk? sampe dia ga kenalin?"

Temanku hanya ngikik. Iya kali, lagipula saudaranya juga bilang tidak akan mengenali aku kalau ketemu dijalan. katanya aku (katanya ya) sekarang jadi banyak omong, suka ketawa. Ga kek dulu, pendiam, lugu, polos dsb. Halah, bilang aja culun!

Aku sempat menanyakan hal yang sama pada teman lain yang satu sekolah sejak SMP sampe SMA, katanya itu...

"Iya, kamu itu berubah banget. Dulu itu kamu lugu, polos, pendiam, ga banyak tingkah, pokoknya kalem banget. gadis desa banget, deh!"

Aku sih hanya ngikik, "Lalu sekarang?"

"Tambah brandalan!"

Hmph... kirain mau bilang tambah cantik. Adoooh....



N.B. posting ewod deh dari clara



mau tak lempar aja deh, ke Si ini ama Si Anu. Cepet 'sembuh' ya kalian berdua wkwkwk.
eh juga buat Yang ini. Jangan capek capek kek tadi, 'itu' masih ada tujuannya sampai waktu yang tidak terdeteksi. peaceee

Selasa, 10 November 2009

11.10.00

How Wonderful This Afternoon.

Take a rest for killing people and suicide, let we entertain our self. MySpace When the day getting dark, in half of afternoon, the blue sky becomes dark slowly and I like to see that there is a romantic place.



In one side of Galeria, South west corner of small park, I saw how lamp and sky can combine to show the beautiful afternoon. I enjoy it with her, although I hope him, which is sit down on front of me and say how wonderful this afternoon.



Lets we eat!

an addictive until the last by sour sally, like him


MySpace
thanks, teh echi

Selasa, 03 November 2009

14.25.00

Tanah Lot

Cuman mau pamer poto. Pada hari minggu, tanggal 18 Okotber lalu aku ke Tanah Lot. Mumpung dapat tumpangan, jadi capcus ajeh.

Hmm.. yakin yg pernah ke bali uda mampir ke tempat ini. Perkembangan pariwisata membuatku miris waktu lihatin kawasan ini. Terakhir kali kesana dulu sekitar tahun 2005, waktu itu memang sudah ada wilayah perbelanjaan namun waktu kesana kemarin, aku bingung, ini Tanah lot atau Sukawati ya, ga ada bedanya.

Lalu, komersialisasi ular suci. Memang sih sifatnya sukarela, namun aku miris saja melihat ada penjaga kotak amal bagi yang mau lihat ularnya. Apa artinya sakral kalau begitu? *teriakan orang udik*

But, semoga saja budaya tetap lestari di tengah menggerusnya pariwisata, Semoga program ajeg bali berhasil ^ ^

Poto-poto dibawah ini, dari atas pura, mungkin kalian tidak pernah diijinkan naik kesana, paling cuman dari bawah.









Model Sekedar lewat






Di sebelah barat pura Tanah Lot, ada sebuah pura lain dengan nama Pura Batu Bolong. Beneran bolong batu bawahnya loh...

pura Batu Bolong





holy snake


dari atas, akan semakin bagus jika orangnya dipindahin, hii


Sunset Tanah Lot, lumayan


Bonusss





Jumat, 14 Agustus 2009

10.42.00

Acara Arwah Massal

Pagi ini dingin sekali, walau biasanya bangunnya sama sama setengah 7, namun ternyata perbedaan lokasi tempat kita terbangun itu mempengaruhi suhu udara. Ya, tentulah. Daerah dekat pantai sama daerah dekat gunung, terpisah ratusan kilometer membuat cuaca juga berbeda.

Halah, mau kemana sih ini ceritanya.
Ehem... pagi-pagi waktu buka imel, ada pesan dari yang merupakan komengan dari post terdahulu. Ada yang minta poto-poto acara kemarin. Iyah, kemarin aku ijin kerja. Ada acara di rumah, ada ngaben. Sudah sejak sebulan yang lalu orang rumah sibuk, ibunya nenek (entah nenek yang mana) meninggal dulu. pada hari kamis kemarin, diadakan ngaben massal dengan jumlah peserta 55 (mantan) orang yang disebut Sawa.

Lama ga share poto-poto nih, kali ini potonya rada jelek soalnya diambilnya pake HP rampokan, terus rame jadi ga bisa close up.

Acara dimulai sekitar Jam 11 Siang. Ada beberapa elemen penting yang dibuatkan untuk amsing-masing Sawa dalam acara. Ada yang namanya "Adegan" (e dibaca seperti dalam kata elang), itu merupakan simbul badan orang-orang yang akan di aben. Karena di kami tidak ada sistem bongkar kuburan untuk mengambil tulang, maka yang dibakar adalah sesimbulnya. Adegan ini, dari tempat persiapan yang disebut Pekarangan dibawa ke kuburan dengan cara digendong oleh keluarga.



Elemen lainnya adalah tempat pembakaran. Biasanya dipakai patung singa atau bangunan berbentuk kotak dengan atap seperti atap rumah. Yang dapat potonya cuman poto singanya, diambil sama saudaraku. Hmm... antara poto sama orangnya mirip ya



Singa ini sudah disembahyangin, paling pertama diarak ke kuburan. Berdasarkan kepercayaan, patung sejenis ini kalau sudah disembahyangin bisa kek bertuah, mempengaruhi orang-orang yang membawanya hingga bisa seperti orang mabuk yang mengalami euforia, jadi bersemangat berlebihan, hingga-hingga waktu mengaraknya teriak-teriak dan lari ga jelas. Hal yang sama bisa terjadi pada Ogoh-ogoh, tahu kan yang dipakai pada dekat hari Nyepi.

Elemen lain lagi, diantaranya kain kamben sama kafan putih kuning dipakai alas adegan saat diletakan di wadah. kain ini harus dibawa oleh laki-laki, dengan cara dipanggul di leher.
Ini poto agak promosi, ada yang minat ga, masih jomblo nih, hiii (semoga orang ini ga marah-marah potonya dipajangin disini, hii)



Elemen lainnya masih banyak, entah apa namanya yang jelas ikut dibakar bersama adegannya. Biasanya dibawa sama kaum wanita dengan cara dijunjung di kepala. (Sumpeh, yg di poto kedua berat banget euy)





Setelah mantra mantra serta percikan percikan air entah apa, Singa juga elemen lainnya dibakar. Namun ada satu hal yang entah apa namanya diambil dan dibawa ke tempat lain untuk diulek, halah. kek ulek cabe. Ntar ulekan itu akan dibawa ke sungai paling belakang di wilayah desa dan dihanyutkan.

Pada malamnya, diadakan acara Nyekah (suer, ga punya penjelasan untuk jenis acara ini) di pekarangan dan diikuti oleh acara potong gigi masal. Aku sudah ga kuat gadang, jadi jam 9 ijin pulang dan zzz zzz zzz

Poto-poto lain deh,

















Pantat singanya sekseh euyy......
































Memutari Singa tiga kali, entah kenapa angka tiga dalam Hindu begitu keramat.



















Proses peletakan adegan dalam perut singa (ceritanya satu singa bertiga)

















Bakar bakaran...

















ehem... siapa yak????


















wuih, telinga bule nya cakep oe dari belakang....


Berikut ini acara makan nasi bungkus yang dibungkus sendiri. Hidup memang ga lengkap tanpa anak kecil. hiii
















Jumat, 22 Mei 2009

11.36.00

Mereka Sebelum Masehi

Siapa sangka pada abad sebelum masehi para blogger telah bernapas dan hidup, walaupun (mungkin) hanya berupa benih awal yang tak berbentuk, seperti jiwa yang menyawai sebuah makhluk hidup.

Dan kemarin, setelah melalui perjalanan singkat dan mampir sana sini untuk makan lumpia, aku berhasil mengabadikan para blogger lewat sebuah kamera pinjaman yang setingannya hancur hingga beberapa gambar yang aku ambil jadi blur. Tapi blur lebih baik daripada ga ada.

sebelum baca, ada sebuah perjanjian yang harus diikuti. Bagi yang akan menekan readmore, harus bersumpah semati sehidup untuk mengikat hawa kemarahannya yang mungkin timbul atas sesuatu yang akan terjadi setelah readmore. Apalagi komplain dan dendam, karena bagaimanapun, aku menemukan kalian seperti ini atas dasar nama (ga) cinta.
Oke?
Yang tidak mau jangan tekan readmore, yang mau.. silahkan.


Salah satu pagar ayu yang menyambut pengunjung, rupanya cantik walau dia bisu. Walau begitu, dengan salah satu bahasa (animal) roaming aku tahu namanya.
Nama : Fany.
Edisi: Tahun 54 SM





Yang ini sedikit pemalu daripada yang tadi. Saat dipoto dia malah noleh kesamping, tapi ia benar-benar imut dengan bulu hijaunya.

Nama :Rahmi
Edisi : Tahun 64 SM



Seorang yang berponi, hobbynya sama anak kecil dan tidak marah ketika dinaiki keliling sungai.

Nama : Neng Aia.
Edisi : Tahun 85 SM





Tubuhnya imoet bin mungil. Saat dipoto, dia sedang tiduran di atas ranting, nampak sedang bermalas-masalan. Wajahnya juga nampak melow, mirip sekali dengan profilnya di terbitan edisi terakhir.

Nama : Vie_three.
Edisi : 003 Masehi




Nah, yang ini lucu. Baru saja terlihat, sudah bikin orang ngakak. Sedah heboh-hebohnya dunia memberitakan tentang sebuah penyakit yang terjadi akibat bersin dia, eh, dia sekarang malah enak-enakan mengais-ngais tanah.

Nama : JOnkGakKece (emang ada yang bilang dia kece?)
Edisi : Tahun 4 Masehi



Yang ini kecil(whatt?) dan lincah. Pasti pernah dengar kan tentang kancil yang mencuri ketimun? Nah, kali ini dia ga nyuri ketimun. tapi wortel dan bumbu-bumbu lain untuk masak.

Nama : Henny YC
Edisi : 59 SM




Yang ini, hmm... ga tau juga ya, Entahlah aku merasa segan dan tegang saat menghampirinya. Mungkin karena secara logika dia itu si raja hutan alias ertenya utan plurk, jadi ups... aku kan bukan warga hutan jadi ga perlu takut. Tapi beneran, dia galak banget sama anak-anak.

Nama : Lindabelle
Edisi : 446 SM



Dia makhluk nocturnal, beraktifitas pada malah hari. Rata-rata para penyair menggunakan kata malam sebagai sebuah simbol romantisme, karena yakin ga ada yang namanya candlelight Lunch. Entahlah, belun pernah nyoba

Nama : Echi
Edisi : 56 SM










Ini dia salah satu makhluk langka, makan pavoritnya madu, bukan daging binatang atau tumbuhan jadi tidak merusak rantai makanan dan ekosistem. Termasuk pencinta alam bukan?!

Nama : Attaya
Edisi : 16 Masehi







Dimanakah dia doyan hidup? jawabnnya adalah di pohon. Kenapa? Karena kalau di air namanya ikan, makhluk yang seumur hidupnya mandi tapi baunya selalu seperti kentut. Dan hmm... Dia suka pohon, makanya rumahnya selalu banyak pohon (miss u)

Nama : Ndies
Edisi : 0 Masehi



Yang ini alien di negeri tercinta kita Indonesia karena tidak ada padang pasir. Namun setelah berbincang sejumlah punduk di punggungnya, ketahuanlah dia orangnya lembut dan bicaranya perlahan seperti jalannya. Low profil lagi, karena dia menyukai rumah yang kecil. siapa dia?

Nama : Te3ka
Edisi : 64 SM


Hmm.. yang terakhir ini agak misterius. Susah sekali untuk mengorek informasi darinya. Poto ini saja diambil sedetik menjelang dia melempar sesuatu ke pengunjung. Ternyata dia sangat pemarah dan emosional yak. Tapi tunggu dulu, aku yakin itu bukan sifat aslinya. Kan dia sangat misterius, buktinya dia ga mau ngasi tahu namanya
Nama : The Misterious One
Edisi : Undentified.


Nah, kan sudah pada setuju dengan perjanjian, siapa yang neken readmore ga akan marah apalagi dendam. Karena itu, sekian dulu liputan si mocca_chi dari blogger's zoo kali ini. Sudah capek nih, malamnya lembur soalnya sama si insomnia.
Tapi tenang, ada beberapa poto-poto lucu yang bikin aku gemes nih....




















About