Rabu, 30 September 2009

16.18.00

Direct TV In Maryland

Everyone loves entertainment, any varieties of entertainment ranging from music, movies, books and art. People entertain themselves in many ways. They usually go to the music concerts to see their idol. Others go to the cinema and watch their favorite movies. Some people also have a trip to Marina harbor to see the beautiful beach, and these are such as a way to get an entertainment.

Outdoor activity is fun, but if you do not have a lot of time to seek out entertainment, not hard to get it in Maryland, just from your television only. Simply way, how about subscribing to Direct TV

Not difficult to find Directtv in Maryland. Our partners have an interesting offer. You can find more than 200 channels, including local channels in Maryland. With impressions of quality and satisfactory service, I am sure that our partners can provide you with a pleasant entertainment, as fun as you sit on the edge of the Marina Harbor, looking at the beach.

There are many Direct TV Packages.You can choose packages that suit to your needs and your budget. So do not waste your time, If you are in Maryland, you can try Direct Sat TV




10.00.00

Jangan Pernah Menyerah

Apapun yang terjadi, entah ditolak berapa kali, entah diremehkan seberapa parah, entah seberapa putus asa, suatu saat kalau mimpi itu benar-benar menguasai urat nadimu, maka kamu akan bangkit dari tidur panjang yang mungkin kamu anggap hiatus.

Akan ada sesuatu yang menginspirasimu untuk terus berjuang, kalau kamu yakin bahwa itu tujuan hidupmu, bahwa itu mimpimu, maka yang harus kamu lakukan adalah tetap berusaha. karena sesuatu tidak akan datang dengan sendirinya, keajaiban hanya sekoma beberapa deret digit persen, dan peluangmu untuk mendapatkannya cukup dikalikan dengan seberapa banyak manusia yang mati. Angka yang kamu peroleh untuk persentase keajaiban yang menimpamu akan jauh lebih kecil jika kamu mengalikan persentase nol koma sekian digit itu dengan kelahiran, jumlah sainganmu yang baru.

Ini bukan nasehat sok tahu, tapi aku menyadarinya. Kemanapun langkahku sia sia selama beberapa tahun ini, tetapi aku yakin suatu saat aku bisa mencapainya. Banyak jalan menuju Roma, walaupun lewat kutub utara sekalipun, tapi kalau kita terus berusaha, suatu saat akan sampai Roma *Kugy.mode.on*

Yang menginpirasi tulisan ini adalah nasehat seorang teman di tepi pantai sanur minggu 28 September, dari jam 2 sampai 5.30 PM, dan lagu yang mengomoporinya : The Climb-Miley Cyrus. Ini dia liriknya itu.

The Climb-Miley Cyrus


I can almost see it
That dream I’m dreamin
But there’s a voice inside my head saying
"you’ll never reach it"
Every step I’m taking
Every move I make feels
Lost with ’known direction
My faith is shakin
But I gotta keep tryin
Gotta keep my handheld high

There’s always gonna be another mountain.
I’m always gonna wanna make it move.
Always gonna be an uphill battle
Sometimes I’m gonna have to lose.
Ain’t about how fast I get there.
Ain’t about what’s waitin on the other side.
It’s the climb.

The struggles I’m facing.
The chances I’m taking.
Sometimes might knock me down but
No I’m not breaking.
I may not know it but these are the moments that
I’m gonna remember most, yeah.
I Just gotta keep going.
And I gotta be strong.
Just keep pushing on,
’cause,

Keep on moving,
Keep climbing,
Keep the faith,
Baby

It’s all about,
It’s all about the climb
Keep your faith,
Keep your faith
Whoa, O Whoa

Selasa, 29 September 2009

11.32.00

Blog Site For Your Comunity

Like we know, internet is like a warehouse of information. That was the beginning of the internet functions as burners-Lee created the virtual world networks are now widely used of people. But then the Internet begins to change the function, not just as a place of information but also as a medium for human communication. Internet allows human interaction from a different place, and for that, emerging social networking site that accommodate a community

Many communities began to grow on the internet, common interest and vision to make communication between them becomes smooth. Blog site is one of them. As a communications medium, the blog site provides a variety of attractive features, in addition to the network of blogs that can be used as a creative place, members can also share photo or video with unlimited bandwidth.

As one of the many community sites, blog site also provides a forum for discussion among fellow members. With such an open forum, blog site allow fellow member to interact with more intense. Common vision and mission can make a member more closely, it is not rare intimacy in an internet discussion forum can continue into the real world.

One of the most essential of an Internet community such as blogs site is a way to achieve a dream. A novice writer can promote through the blog site writing, many readers will be familiar with their writings. This is better than the writing just settles in the room, and although it may not write to the publishers, but the main purpose of writing, they can reach the reader.

So many benefits of blog site, do you want to try?





Senin, 28 September 2009

09.32.00

Cara Mencari Uang Tambahan

Cara mencari uang tambahan, bagaimana sih caranya?

Wekekek... setelah hampir tiga tahun melalangbuana di dunia pekerjaan, akhirnya aku tahu kalau, MENCARI UANG ITU TIDAK GAMPANG. Hoh, betul, betul, betul. Betul banget. Cari duit sejuta saja susahnya minta ampun, apalagi mu cari duit sekoper buat beli mobil.



*POSTINGAN GA MUTU, JANGAN DIBACA*


Seperti anak tangga, manusia itu memang memiliki jenjang hidup yang tidak terelakan. Dari bayi, lalu anak anak, sekolah, kuliah, kerja, nikah (bagian ini kapan ya?), tua dan akhirnya mati. Katanya sih tiap jenjang ada masalah dan tantangannya, dan hasilnya adalah sebuah kematangan dan kedewasaan pada tingkat selanjutnya.

Bagiku sendiri, bagian yang lebih sulit adalah setelah lulus kuliah dan mencari pekerjaan. Dan ya iyalah, itu bagian paling sulit karena jenjang paling tinggi yang aku raih baru sebatas itu. Sewaktu kuliah aku dengan entengnya membayangkan dan bertekad "nanti kerja mau sambil kuliah, beli ini, beli itu, bantu orang tua, dan nabung!"

Tapi apa kenyataannya sekarang? Hohoho.. hidup ternyata ga segampang yang kita harapkan. Semua bayangan itu belum sempurna terwujud, terutama bagian pertamanya, lalu bagian kedua, ketiga dan sampai terakhir. Buset, lalu apa yang sudah aku dapat selama ini?

Oh, sayang sekali aku harus mengatakan ini, bahwa aku merasa sudah menyia-nyiakan masa hampir tiga tahunku bekerja dengan terlalu menikmati apa yang sudah aku dapatkan, catatan, apa yang baru aku dapatkan. Memang, kadang kita terlalu nyaman dengan sebuah keadaan, sampai tidak ada keinginan untuk semakin maju.

Halah, panjang banget kata pengantarnya. Lalu bagaimana cara mencari uang tambahan? Nah itu dia masalahnya, kalau gaji bulanan tidak bisa diandalkan untuk hidup enak dan mewah, maka tidak ada pilihan lain selain cari uang tambahan. Caranya?

Ya dengan mencari sambilan. Pertanyaan selanjutnya, nyambi apa?
Wekekek... Bagian itu yang sulit, dan sampai sekarang belun ketemu, jelasnya belum kesampaian. Mau nulis cerpen dan kirim ke majalah kek mbak fany, ga tembus-tembus. Mau kerja malam, duh, capek mah, enakan tidur di rumah. Mau membuka jasa malam, memang ada yang mau make jasa konsultasi untuk tidur dan malas-malasan? Mau ngelembur, ngg.. dibayar dengan inet gratis mau?

yang paling enak mungkin dengan nyambi minta duit sama orang, minta traktiran, terus nyatut duit dan ngepet. halah... Makin ngawur, dan memang ngawur postingan ini, biar apdet saja. mumpung semua sudah pada balik, dan cuman mau bilang selamat datang sama semua orang,

Eh mau pamer avatar baru ni, keren ni, gabungan peri sama warna biru dan elemen air yang menyejukan. Aku baru nemu di inet. Entah dari link mana, lupa. Judul avatarnya, Breathe.





Jumat, 25 September 2009

15.09.00

Cerita Tentang Pantai

Melukiskanmu saat senja, Memanggil namamu ke ujung dunia.
Tiada yang lebih pilu, Tiada yang menjawabku selain hatiku. Dan ombak berderu

Di pantai ini kau slalu sendiri, Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat ku tiba, Suaraku memanggilmu akulah lautan
Ke mana kau s'lalu pulang

Jingga di bahuku, Malam di depanku, Dan bulan siaga sinari langkahku.
Ku terus berjalan, Ku terus melangkah, Kuingin kutahu engkau ada

Memandangimu saat senja, Berjalan di batas dua dunia, Tiada yang lebih indah
Tiada yang lebih rindu, Selain hatiku, Andai engkau tahu

Di pantai itu kau tampak sendiri, Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat kau rasa, Pasir yang kau pijak pergi akulah lautan
Memeluk pantaimu erat

Jingga di bahumu, Malam di depanmu. Dan bulan siaga sinari langkahmu
Teruslah berjalan, Teruslah melangkah, Ku tahu kau tahu aku ada

`Dewi Lestari feat Arina "mocca" - Aku Ada"

Aku suka Dewi Lestari, terutama lagu-lagunya dalam album Rectoverso. Walaupun aku tidak suka semuanya, tetapi beberapa lagu yang enak didengar itu diantaranya Malaikat Juga Tahu, Aku ada, Peluk dan Cicak di Dinding. Rata-rata lagu dalam album itu melow dan lembut, feminis banget, cocok untuk pengantar tidur.

Salah satunya lagu di atas. Selain karena musiknya yang lembut, aku suka liriknya, menyangkut soal laut. Aku jadi ingat pada seorang teman yang sekarang entah dimana, ketika dia sedih, dia selalu menculikku ke pantai. Ketika dia pulang ke Bali pada suatu saat, tempat pelarian kita selalu pantai, walau pantai pada malam hari agak menyeramkan, tetapi tidak ada pelarian lebih seru di Denpasar selain pantai. Dan ketika dia tidak di Bali lagi, aku tidak tahu harus menculik siapa untuk ke pantai.

Ngomong-ngomong soal pantai, aku mempunyai penilaian tersendiri soal beberapa pantai di Bali, khususnya di daerah Denpasar sekitarnya. Setiap pantai mempunyai karakteristiknya tersendiri, dan dari segi pemikiran sempitku aku bisa mendeskripsikannya dengan bodoh seperti ini.

Spring, musim semi.
Identik dengan suasana hangat sehabis musim gugur, ceria dan lembut. Pantai Sanur dan Nusa Dua menurutku cocok dengan deskripsi itu, kedua pantai itu merupakan tempat untuk melihat matahari terbit, identik dengan rasa hangat sehabis malam. Ombaknya yang tenang dan tidak terlalu besar membuatku teringat dengan riak-riak daun yang mulai tumbuh, walau sebenarnya belum pernah lihat musim semi.

Summer, musim panas.
Lambang gairah dan semangat yang menggebu-gebu dan pantai yang cocok adalah Kuta dan Dreamland. Dunia surfing dan kehidupan malam identik dengan gairah, dan rata-rata malah pada musim itu turis-turis berdatangan.

Autumn, musim gugur.
Ngg... keknya pantai Tanah Lot. Menurutku Autumn identik dengan romantisme, warna warna kekuningan, jingga menjelang cokelat merupakan tampilan matahari tenggelam, dan matahari tenggelam bagus di pantai ini.

Winter, musim dingin.
Tenang dengan unsur salju, mencekam, dingin dan juga melankolis. Ada satu pantai di kawasan Gianyar, namanya pantai Cucukan. Letaknya dekat dengan pantai Lebih dan Pura Masceti, mungkin tidak terlalu terkenal. Berpasir hitam, dengan pemandangan warna air laut yang agak gelap serta Pulau Nusa Penida di kejauhan. Entahlah, kesan yang aku dapat dari pantai ini adalah melankolis yang menenangkan, mungkin karena posisinya menghadap ke selatan jadi tidak pernah tersentuh matahari terbit ataupun terbenam.

Masih ada beberapa pantai yang pernah aku kunjungi, tetapi tidak bisa aku masukin ke salah satu klasifikasi karena belum aku dapat karakteristiknya yang mencolok.

Sudah sejak lama aku ingin menulis tentang ini, tetapi tema nya tidak dapat-dapat. Malah dimulai dengan lagunya Dewi Lestari. Tapi lagunya aku suka emang, sumpah, manis banget *halah*. yang mau denger, yo wis silahkan




"...Dengarkah kamu? Aku ada. Aku masih ada. Aku selalu ada. Rasakan aku, sebut namaku seperti mantra yang meruncing menuju satu titik untuk kemudian melebur, meluber, dan melebar. Rasakan perasaanku yang bergerak bersama alam untuk menyapamu."
~Dewi Lestari - Aku Ada~

14.50.00

Best Web Hosting Info

Host is one of the most important elements if you want to create a website. There area many websites provide these hosting services and you only need to make choices based on the criteria you want. But before make a choice, you need information about the best web hosting. This is important for you, because each of web host has its own advantages and shortcomings and our partner website can provide you that information. You can start from Best 10 Web Hosting Sites, which are listed under various criteria. Starting from the price, disk space and also a more complete explanation about each web host.

Not only has the information about best 10 web hosting sites, our partner website also has full information about hosting terms. These terms are important, especially for the newbie who want to start make a website. There are more glossary about hosting, ranging from domain name to an explanation about IP and IP Address. So if you want to know the complete information, I suggest you to visit their website. Even though today you may not want to create a website, at least this information could be useful someday.



Rabu, 23 September 2009

12.07.00

Cerita Tentang Hari

Hah.. berapa lama ya ga apdet, rasanya sih hampir berbulan bulan.
Banyak yang terjadi belakangan ini, terutama tiga hari waktu liburan. yang paling kentara adalah hujan tiga hari tiga malam, sesampainya di rumah langsung disambut hujan dan seperginya juga diantar sama hujan.

Mau ngomong apa yak, bingung nih. Uda lama ga apdet, sudah ga tau apdet pake artikel apaan. Tapi karena belakangan pasti pada libur semuanya, ya sudahlah, sebagai pengantar doang *basi banget sih*

Menjelang akhir bulan lagi, biasanya setahun yang lalu aku selalu nanya sama diri sendiri tentang apa yang sudah aku peroleh sebulan kemarin, itu waktu aku masih jadi seorang yang sangat ambisius, tetapi sekarang aku ga mau noleh ke belakang untuk menghitung beberapa kegagalan yang barusan aku tinggalkan. Biar yang kemarin milik kemarin, yang sekarang milik sekarang dan yang besok tetap besok. Sekalipun kita punya mesin waktu, semua tidak akan berubah, karena doraemon hanya hidup disamping Nobita saja.

Kalau tiga bulan lalu, pada tanggal-tanggal segini aku lagi demen-demennya. Begitu banyak kebahagiaan dan sesuatu yang seru saat itu, walau mungkin hanya sebentar dan kemudian berubah aneh.

Untuk bulan depan, nampaknya bakal banyak libur lagi. Jika kemarin yang hari raya orang-orang yang sudah berpuasa, maka bulan besok giliranku. Sayangnya yang berpuasa kemarin ga bisa ikut nikmatin hari liburku, karena palingan liburnya lokal Bali saja.

Dan yang aku tunggu adalah, hmm.. mentungin seseorang. Setidaknya ada satu diantara orang-orang yang sering jitak aku, yang akan aku pentungin secara nyata, entah jadi atau ga nya, setidaknya rencana untuk kesana ada dan... hahaaa... asyik asyik asyikk





Senin, 14 September 2009

16.42.00

Become Scientist Easier with Online Tutorial

Now day, Tutorial is one important thing for student. It’s useful l, especially online tutoring that was provided by the online tutor, especially for K-12 and college tutoring. As we know, sometimes teacher didn’t provide all of the knowledge, because they ask student to buy many books and looking the knowledge there. This is not effective, because the lesson is not always a theory but also practice.

For the complete information, online tutorial provide many subject help. It’s more useful because each student has their own characteristic. Some Student has a limited understanding about the subject and the problems are not same with the other. So, for the students who have a problem with Math questions, online tutorial has an easy way to learn math.

As we know, many students feel desperate with this subject, but it’s depending to the brain. Some student has good manner to face math, but they are weak on other subject. Chemistry has similar field with math, but this subject also adopt the logic to the problems. So student who smart on math, not always success in chemistry, but do not worry because online tutorial also provide many Chemistry help. With the professional tutor, student can access the help easier.

Math and chemistry are not complete without physic. Those three subjects are part of the success attracted knowledge. Many people who are smart on these subjects likely become scientist. And learn these well can open the gate to the scientist. So if you need
Physics help, chemistry homework help, geometry help, online tutorial provide you the smart way to solve it.
For the complete information, or if you want to try the free trial, just visit the website.

Jumat, 11 September 2009

16.41.00

Drive - Melepasmu

Bek To Nature, adalah hal yang ingin aku lakukan saat ini. Balik ke habitat awal sebelum eksis ngeblog, balik ke forum-forum nulis yang memberi banyak pelajaran. Tapi entah mengapa blogger masih menjadi persinggahan kedua setelah yahoo messenger di pagi hari, memang rasanya susah melepas sesuatu yang pernah punya arti dalam hidup kita.

Sementara ini, dengan semangat yang masih pas pas an, aku tetap coba bewe ke sedikit orang dan posting. Walau tahu tidak mungkin benar-benar kembali ke habitat awal, tetapi aku sekarang coba kembali menghubungi teman-teman seperjuangan di berbagai forum.

Saat postingan ini ditulis, aku lagi ngobrol ama mamak tentang enaknya jadi tukang rekayasa hidup orang, bisa sebebas apapun meluapkan emosi dan mengatur hidup orang sesuai keinginan kita. Kata Mamak, karena dengan menulis kita bisa ngebuat ending sesuai selera kita, tanpa ada rasa bersalah. Masak iya? hii...

Tapi keep on writing, karena aku ingin membuktikan bahwa, dibalik sebuah kelemahan ada satu hal yang dari diri kita yang ga akan ada di diri orang lain. Akan ada satu sisi dari diri kita yang bisa menutupi kelemahan kita, setidaknya bagi orang yang berlapang dada dalam melihat kita apa adanya. Akan ada hal membanggakan dari diri kita untuk diperjuangkan.

Hohoho... begitu menggebu-gebu, tapi aku mau kasih lagu yang belakangan sering aku dengar. Ga cocok sih sama tekad ini, tapi setidaknya lagunya, bagus.... hapy listening, ga ada link dunlud dunludan dulu.







Rabu, 09 September 2009

08.33.00

Fragmen Sok Tahu

Suatu saat angin berdesu di sekeliling dedaunan pagi yang semarak dengan embun. Dia berhembus dengan gagahnya, sambil menebar hawa dingin dan nyanyian sendu

Yang kelihatan itu selalu yg terbaik yg mampu dia ciptakan
Yang sesungguhnya tetap di dalam hati kecilnya
Dan cerminan hati kecilnya itulah sikapnya


Sebatang pohon menyela, "Tetapi dia bilang aku segalanya buat dia!"

Angin berhenti sejenak, seandainya dia berwajah, maka bentuknya adalah dingin yang menyipit tajam. Gadis di tepi danau itu tetap bertahan disana, di rumahnya yang hangat dan ramai. Apakah dia masih waras dengan mengatakan bahwa kamu adalah segalanya? Apapun alasannya!

Pohon itu meluruhkan daunnya, tersengal. "Apa yang harus aku lakukan?"

Angin berdesau keras, pertanda bahwa bagian yang seharusnya tidak dijabarkan terpaksa dijejalkan dalam otak.

Cuma dua pilihan.. Tetap menikmati fragmen ini dengan pahit perihnya sampai batas waktu yang tidak ditentukan dengan resiko terperosok semakin dalem, atau nekad menyudahi fragmen ini dengan resiko termehek-mehek nahan perasaan untuk berhenti terperosok ke dongeng yang lebih dahsyat


"Tidak kah ada pilihan lain?" tanya pohon.

Angin nampaknya tersenyum, apakah sudah sampai final? Ada, tidak memilih sama sekali alias mati!

Pohon tertunduk, bukan haknya untuk mengambil keputusan untuk itu.

Sampai kapan kamu mau jadi yang terabaikan, sampai kamu yang dibuang?

"Mungkin, banyak tempat pembuangan sampah sekitar sini, mungkin aku bisa jadi salah satu koleksi para pemulung yang menyukai barang-barang sisa."

Berhentilah merana, luruskan pucukmu ke atas, bukan hukumnya untuk membelok ke tepi danau. Sekalipun gadis itu ada disana.

"Aku tidak tahu apakah aku mampu," pohon itu mengeluh. "Dahan-dahanku melawan keinginanku sekarang, walau aku paksa tegak dia tetap membelok."

Tetaplah lurus! Bukan wajibmu tumbuh ke arah danau, sekali lagi tumbuhmu lurus tegak! angin berteriak.

"Tapi, kalau seandainya gadis itu memanjat hingga berada di langit yang aku tuju?"

Begitu lama angin menjawab, hingga akhirnya.....
Sikap adalah cerminan hati kecilnya, berarti dia memang benar menginginkanmu. Tapi berhentilah bermimpi, karena dia tidak akan mungkin melakukannya. Langit dan bumi begitu jauh, resikonya jatuh begitu besar dan dia tidak akan berani!

Pohon itu diam, tidak bicara lagi. Kembali hanya nyanyian angin yang berdesau disela-sela udara yang senyap.

Yang kelihatan itu selalu yg terbaik yg mampu dia ciptakan
Yang sesungguhnya tetap di dalam hati kecilnya
Dan cerminan hati kecilnya itulah sikapnya


Fragmen Sok Tahu Itu pun berhenti

Senin, 07 September 2009

10.43.00

All About Ungu

Ungu adalah warna yang lembut, Salah seorang temanku mengatakan bahwa warna ungu adalah sebuah warna misterius, lambang melankolis yang lembut, sedikit feminim dan karena itu dia menyukainya. Mulai dari dinding kamar sampai mobilnya berwarna ungu, tapi kalau band ungu, ngg.. keknya tidak deh.

Di Indonesia warna ungu identik dengan warna janda. Sebuah sumber mengatakan bahwa warna ungu merupakan kombinasi warna biru dan merah. Ungu adalah royalti. Misterius warna, ungu adalah terkait dengan kedua bangsawan dan spiritualitas. Kebalikan dari panas dan dingin, merah dan biru bergabung untuk menciptakan warna menarik ini.

Sebuah mitologi mengatakan bahwa Pantone telah memilih warna Blue Iris (Pantone 18-3943) sebagai 2008 Color of the Year mengatakan kepada kita: "Menggabungkan stabil dan menenangkan aspek biru dengan mistik dan kualitas spiritual ungu, Blue Iris memenuhi kebutuhan akan kepastian dalam dunia yang kompleks, sambil menambahkan sedikit misteri dan kegembiraan. "

Bukti arkeologi paling awal bagi asal-usul pewarna ungu menunjuk ke peradaban Minoan di Kreta, sekitar 1900 SM Kuno tanah Kanaan (yang sesuai nama Yunani Phoenicia, yang berarti "negeri ungu") adalah pusat dari industri pewarna ungu kuno.

"Tyrian Purple," pewarna ungu dari yang disebutkan dalam teks-teks kuno datang kembali ke sekitar 1600 SM, dihasilkan dari lendir dari kelenjar hypobranchial berbagai jenis moluska laut, terutama Murex. Butuh beberapa kerang 12.000 untuk mengekstrak 1,5 gram pewarna murni. Legenda memberikan penemuannya kepada Herakles, atau lebih tepatnya untuk anjingnya, yang mulutnya berwarna ungu dari mengunyah bekicot sepanjang Levantine pantai. Raja Phoenix menerima jubah berwarna ungu dari Herakles dan menetapkan penguasa Phoenicia harus mengenakan warna ini sebagai simbol kerajaan.

Di Roma, Mesir, dan Persia, warna ungu digunakan sebagai standar kekaisaran. Pewarna ungu yang langka dan mahal, hanya orang kaya memiliki akses kepada mereka. Colorants ungu yang digunakan berasal dari sumber yang berbeda, kebanyakan dari ekstraksi zat warna dari ikan atau serangga.

Dengan penurunan Kekaisaran Romawi, penggunaan "Tyrian Purple" juga menurun, dan produksi skala besar berhenti dengan jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453 M. Saat itu diganti dengan yang lebih murah seperti lumut pewarna ungu dan marah.

Paus Paulus II pada 1464 memperkenalkan apa yang disebut "Kardinal's Purple," yang warna merah tua yang diekstrak dari Kermes serangga. Ini menjadi bahan celup mewah pertama dari Abad Pertengahan.

Ungu adalah campuran warna panas dan dingin, sebagai refleksi dari merah dan biru, karena itu warna ini merupakan refleksi dari kehangatan dan kesejukan. Sebuah ruangan yang berwarna ungu bisa meningkatkan imajinasi anak atau kreativitas seniman, mungkin itu kali ya bikin temanku pintar sekali nulis.

Dalam budaya berbagai negara, warna ungu juga memegang banyak peranan. Seperti di Indonesia, warna ungu identik dengan janda. Di Thailand warna ungu juga merupakan warna berkabung bagi para janda. Ungu juga adalah warna favorit Mesir Cleopatra. Jubah ungu banyak dipakai oleh bangsawan dan orang-orang otoritas atau pangkat tinggi. The Purple Heart adalah hiasan Militer AS diberikan kepada prajurit yang terluka dalam pertempuran.

Nah,kenapa warna ungu diidentikan dengan janda? Dari berbagai sumber aku menemukan sedikit analsis mengenai warna ungu yang memang memberi rasa sensual yg lebih tinggi. Hal-hal yang terkait dengan sensual yg tinggi dengan mudah dikaitkan dengan "janda". Beberapa orang memang mempunyai pemahaman seperti itu sehingga mengkonotasikan bahwa ungu = janda, sehingga orang-orang itu (wanita tentunya) tidak mau memakai warna ungu.

Nah sekarang awal aku suka ungu? Lupa ya, intinya aku suka aja. karena itu waktu Mamak Vitri bikinin ewod, dia nanya apakah benar aku suka ungu dna akhirnya keluar deh ewod ini, tara...
Here is it, the purple award form her. Sankyu Mak...


award ke2 Mocca_chi



N.B. Mak, walau aku ga bisa diminum, aku sebenarnya manis kok. hiii


(Dari berbagai sumber)




Jumat, 04 September 2009

12.52.00

Gadis Bali, Menulis Terus?

Gadis Bali, Menulis Terus? Judulnya seram banget sih, seakan subjek kalimatnya terkena sesuatu yang menyedihkan lalu karam.
What Happens Next? Apa yang terjadi selanjutnya? Menulis terus? apakah ini tips bagaimana menulis yang bagus?

Salah!
Yah, yang terjadi selanjutnya pada subjek kita kali ini adalah kondisi yang adem ayem, lengang, sepi tanpa semangat. Walau trafiknya ga melorot, namun tanpa ranking menjadikan yang punya kehilangan semangat untuk menggebuknya seperti dulu.

Teh tika bertanya pernah, itu cerpen curhatan ya, chi? hAhak ahak ahak... aku ketawa. Pernah suatu saat membaca tentang ketakutan seorang penulis, entah di web apa, dia takut kalau istrinya menyangka bahwa semua karya tulisannya itu (fiksi tentunya) adalah pengalaman pribadinya sendiri. yak, ampun....

Menulis memang mencari ide dari sembarang tempat. Kata ngepet di siang hari saja sudah menimbulkan percikan ide yang luar biasa untuk sebuah cerita komedi. Atau istilah memberi dan menerima, bisa menjadi cerita mengharubiru ala mbak fanny, tetapi menulis belum tentu hanya mencari inspirasi dari kisah diri sendiri. Walau kadang ada memasukan unsur pribadi, namun lebih menyenangkan menulis kisah orang lain. Kenapa? karena katanya rumput tetangga lebih hijau, kehidupan pribadi orang lain lebih terlihat menarik di mata kita (gosipi.mode.on)

Halah, lalu apa yang terjadi selanjutnya pada subjek kita kali ini?
Katanya disuru ngisi postingan seperti biasa. Seorang teman ga jelas menjelaskan dengan sejelas-jelasnya bahwa aku harus melakukan hal sama seperti aku menaikan ranking subjek kita kali ini dahulu. Nah masalahnya, aku lupa bagaimana dulu subjek kita bisa PR1, lalu PR 2 saat jadi paid blogging dan akhirnya PR 3 saat sedang sukses-suksesnya. Yang aku ingat adalah PR not available yang menyakitkan (padahal yang kena gebuk bukan subjek ini saja).

Huu huu huu... Tanpa ripiuwan sepi mbok... jadi ngiri sama si kucing yang PRnya tetap 3. Huhuuuu...
Subjek kita kali ini sangat malang nasibnya, karena keserakahan pemiliknya jadi melorot kek celana ga dikancingin (jangan porno deh plis).

Siapa sih subjek kita memangnya? Yah... hii.. subjek kita adalah yang dapat ewod ini dari Mbak fany .




Ada pe ernya juga yak, tapi otak lagi linglung nih jadi mahap ya mbak, ga tak kerjain. hiii...
Kasihan sama subjek kali ini, si bintang utara, Tapi yah...




10.49.00

Jewelry For Women's Life

Jewelry is very close with women. Many women like jewelry. Using Jewelry makes her feel confident and beauty on traveling. Where they go, we can ensure there is always jewelry in their bodies, at least a necklace and earrings. Jewelry almost like a bag and make up for women.

Because the need, jewelry become a trend. Nowadays, Jewelry is not only for Costume Jewellery, many people designing jewelry, different types follow to the fashion trend, forming an annual fashion jewelry trend. Although in expensive cost, but for beauty, people always buy it and indirectly, they also create their own annual trend.

Now day, jewelry business has become the land where people live. Look at the designers of jewelry, jewelry factories, shops and also jewelry magazine. They are producers, who produce jewelry that will be purchased by consumers. The buyers come from all walks of society, artist, housewife, farmer, business woman and also student.

Not only that, even jewelry are also already on the internet. Not only the websites that sell jewelry, but also >Costume and fashion jewellery blog.


I like Jewelry, but do not follow fashion jewelry. My knowledge about jewelry is just only necklace and earring, sometimes clip on earrings. Although sometimes I use hair accessories, but I am not jewelry lovers. I still can go to everywhere without jewelry, instead, I feel uncomfortable wearing jewelry.

But my self different with the public figure like artists and model. They are a consumers who make jewelry exist and precious jewels to be more than its original value




Rabu, 02 September 2009

08.31.00

Kapan Dia datang, Bu?

Cinta mati, harus dijaga sampai mati
Jangan sampai ke lain hati
nanti jadinya patah hati....


Alunan lagu itu masih terdengar samar-samar sebelum akhirnya menghilang dan digantikan digantikan I Drive My Self Crazy. Lagi-lagi lagu cinta, lagi-lagi lagu cinta. Tapi jaman sekarang kalau bukan cinta, jarang ada sesuatu yang dijual lagi.

Tapi kata orang, cinta itu membuat mati. Terutama kata Ibu dulu. Saya masih ingat bagaimana beliau mewanti-wanti. Saat saya mengikat tali sepatu di ruang tengah, Ibu mondar-mandir sambil membawa bakul nasi ke meja makan.

"Jangan kamu jatuh cinta cepat-cepat, masih SMP, jangan pacaran dulu. Kalau kamu umur segini sudah jatuh cinta, nanti kamu bakal sakit hati. Karena kalau putus kamu tidak akan bisa kuat, belum dewasa untuk menghadapinya!"

Begitu kata Ibu, waktu itu saya hanya manggut-manggut saja. Walau masih empat belas saya bukan ornag bodoh, saya bisa berpikir kalau perkataan Ibu ada benarnya. Saya pun setuju saja sama Ibu, tidak akan jatuh cinta dulu sebelum dewasa.

Namun Benar pula kata orang, jatuh cinta itu tidak mengenal logika. Saat dinasehati Ibu pada suatu pagi ketika mengikat tali sepatu itu, saya bisa berpikir rasional. Tapi saat bertemu dengannya, saya tidak bisa rasional, sama sekali tidak bisa. Logika kabur entah kemana, akal sehat menjadi bumerang yang dilenyapkan ke ujung dunia, yang ada hanyalah perasaan berbunga-bunga, perasaan bahagia yang tidak jelas datang darimana, dan perasaan terbuai yang membuat saya mabuk kepayang.

Cerita hanyalah dia. Seorang mahasiswa yang sedang magang di kantor desa. Dia punya senyum manis yang tidak bisa dielakan oleh satu semut pun. Semut saja tertarik, apalagi gadis ingusan seperti saya. Apalagi saat dia seringkali menyempatkan diri mengintip lewat pintu kantor desa untuk melihat saya pulang sekolah. Umur tidak masalah, nasehat Ibu terlupakan dan saya jatuh cinta padanya.

Bukan cinta monyet seperti seharusnya terjadi pada anak umur empat belas, namun dia membuat saya berubah arah hidup. Harus dia masa depan saya, harus dia, harus dia. Tidak boleh kalau tidak dia. Saya jadi terbosesi dengan dia, dan akhirnya percaya bahwa dia juga begitu.

Tanpa setahu Ibu saya pacaran dengan dia. Indah sekali waktu itu. Kami berdua bertemu sembunyi-sembunyi di suatu tempat, hanya kami berdua sementara yang ketiga hanyalah angin yang mendesu.

Dia memperlakukan saya seolah saya bukan berumur empat belas. Dia membuat saya merasa dihargai, merasa dicintai sedemikian rupa, merasa bahwa tidak ada wanita lain di dunia ini yang lebih pantas untuk dia. Yah, bukankah seorang yang sedang jatuh cinta memang selalu begitu.

Hingga akhirnya waktu dia harus pergi.
"Aku akan datang, Win. Tenanglah, aku akan datang menjemputmu kalau umurmu sudah lebih besar. Aku mau kerja dulu, bikin tabungan buat nanti melamar kamu. Kamu belajar yang rajin, jadi orang pintar yang bisa bantu aku nambahin tabunganku, ya!"

Sedih, hampa dan kosong. Dia belum pergi saja sudah begitu rasanya, apalagi kalau dia sudah beneran pergi. Saya menangis sampai pagi, sampai Ibu yang mengikatkan tali sepatu saya dan meminta saya ke sekolah. Tapi saya tidak mau, saya tidak mau kemana-mana, karena itu akan mengingatkan saya pada dia. Kemana saya pergi ada dia, kemana saya menoleh seakan melihat senyumnya, kemana saya bernapas, ada aroma tubuhnya yang dewasa. Intinya, desa ini adalah dia dan saya tidak punya pilihan lain selain menerimanya.

Sehari sebelum dia pergi, dia bilang akan datang ke rumah dan menjelaskan semua pada Bapak dan Ibu. Apakah saya dilamar? Anak SMP empat belas tahun dilamar?

"Tidak, aku belum melamarmu, tapi aku akan bilang kalau aku menyayangimu dan akan menunggumu. Aku akan berpesan pada Bapak Ibumu agar menjaga dan tidak membiarkanmu jatuh cinta pada orang lain, kamu setuju?"

Saya mengangguk dengan semangat. Saya menyukai sikapnya yang bertanggungjawab. Saya menyukai cara dia kemudian datang pada Bapak dan Ibu, dengan santunnya menjelaskan bahwa dia menginginkan saya kelak. Awalnya Ibu dan Bapak kaget, tapi dia dengan sopan mengatakan bahwa dia tidak melakukan apa-apa pada saya, hanya menitipkan cinta yang akan ia minta di suatu hari nanti, ketika saya cukup besar dan bisa menjadi mempelainya.

Jika ditanya kapan waktu terbahagia saya, saya akan langsung menjawab, ketika Bapak dan Ibu mengangguk sambil tersenyum dan dia tersenyum senang sambil melirik ke arah saya yang mengintip lewat celah pintu kamar. Dunia sedang berbunga dan sari-sarinya seutuhnya masuk ke perasaan saya. Bahagia....

Huss...
Suara angin sedikit berdesah di telinga saya saat saya mendengar lagu di belakang berganti. Kali ini lagu sedih, ritme lambat dan mendayu-dayu. Angin juga membuat saya menggigil, apalagi dengan pakaian ini. Baju kemben sebatas dada, membuat lengan dan leher saya yang telanjang diserang angin dingin.

Apa perlu saya katakan lagi kalau saya akan menikah?
Iya, saya akan menikah. Dia sebentar lagi akan datang dengan orang tuanya, menjemput saya dengan arak-arakan meriah. Semua orang desa akan melihat saya bahagia, semua tempat yang menyembunyikan kenangan saya akan semarak dengan warna merah yang bahagia. Semua teman saya yang menasehati agar saya tidak pacaran dengan orang yang jauh lebih tua, akan iri melihat betapa bahagianya saya. Dan terakhir, Ayah serta Ibu, akan tenang karena saya dapat suami yang saya cintai.

"Ibu... apa dia sudah datang?" teriak saya dari kamar.

Tak lama, Ibu tergopoh datang. Beliau mendudukan saya kembali di depan cermin, memperlihatkan lipstik saya yang belepotan, memakaikan kebaya tebal di bahu saya.

"Dia sudah datang, Bu?" tanya saya terheran-heran.

Ibu hanya tersenyum sambil merapatkan kebaya itu di bahu saya dan menghapus lisptik saya yang belepotan.

"Ibu, dia sudah datang belum?" tanya saya sekali lagi sambil berusaha melepaskan kebaya jelek itu.

"Tenang, nduk! Nanti kamu masuk angin!" sergah Ibu.

"Tapi kalau dia nanti datang, masak dia melihat saya pakai kebaya jelek begini?" protes saya, tapi Ibu tidak berkata apa-apa. "Dia sudah datang, Bu?"

"Belum, Nduk." jawab Ibu pelan sekali.

"Lho? kok belum, lalu kapan dia datang?"

"Besok."

"Besok lagi?"

"Iya, besok!"

"Bukannya kemarin Ibu bilang datangnya besok?"

"Iya, tapi bukan besok sekarang ini, Nduk!"

"Lalu besok kapan, Bu?"

Ibu diam sesaat, air matanya yang berlinangan. "Nduk, inget. Dia sudah hampir datang lima tahun lalu, tapi dia tidak datang kesini, dia datang ke surga, Nduk!"

Saya diam. Seperti menonton film, saya bisa melihat dengan jelas tubuhnya yang bermandikan darah, yang ditemukan orang-orang terlindas truk di dekat rumah saya. dia dibopong ke teras, Ibu berteriak-teriak memanggil Bapak untuk membawanya ke mantri. Bapak melempar sabitnya dan berlari ke arah teras. orang-orang berseliweran dengan panik, kemudian Ibu datang ke saya yang termanggu di pintu melihat apa yang terjadi, dan setelah itu gelap.

"Ibu, dia sudah datang?" tanya saya lagi setelah adegan film itu menghilang dari benak saya.

"belum, Nduk," jawab Ibu sambil membimbing saya ke tempat tidur dan membaringkan saya disana.

"Kapan dia datang?" tanya saya sambil memeluk badan yang sudah memakai pakaian pengantin ini, sedari lima tahun lalu.

"Besok, nduk!"

"Besok benar, Bu?"

Ibu tersenyum sayu, sembari menarik selimut ke atas badan saya. "Besok dia akan datang, nduk!"

Dan saya percaya, besok dia akan datang.
****

Denpasar, 2 September 09
09.48 AM


About