Dhewy_re
"Saat paling gelap terjadi tepat sebelum fajar merekah namun setelah itu adalah awal dari segalanya"
Dhewy_re
"Yang jelas, kalao di bali lebih cepet (+/-) 1 jam, haha"
**********************************************
"Ko,emang benar malam paling gelap itu saat sebelum matahari terbit?"
Koko tidak langsung menjawab, melainkan bersidekap sambil memandang ujung kakinya yang bergelantungan. Mereka berdua duduk di balkon rumah, memandangi bintang-bintang kecil yang kadang timbul tenggelam di balik awan. Embun belum turun, matahari baru menghilang satu jam lalu di belakang sana.
"Koko malah tahunya malam itu paling gelap saat jam sembilan malam."
"Lho, kata buku yang di baca Mama begitu, katanya malam paling gelap itu muncul sebelum matahari terbit,"
"Memang Kiki pernah lihat malam saat matahari mau terbit?"
Kiki menggeleng polos, ia memeluk bonekanya erat sambil menggoyangkan kakinya. Kokonya memandangnya dengan wajah mengejek, sesekali memainkan alis menggoda karena Kiki tidak bisa membuktikan perkataannya.
"Kiki bangunnya siang melulu, sih! Mana bisa lihat matahari terbit."
"Kan, Kiki belum sekolah. Jadi Mama bilang boleh bangun jam tujuh. Koko juga bangunnya siang terus, sampai Mama marah-marah karena Koko mau telat sekolah, baru Koko bangun," balas Kiki.
Koko tidak mau kalah. "Yey, tapi kan kata Koko Malam paling gelap itu saat jam sembilan malam, bukan saat matahari terbit seperti Kiki bilang!"
"Tapi Koko ngejek Kiki yang bangun siang," Kiki merajuk.
"Biarin, memang Kiki selalu bangun siang,"
"Koko juga,"
"Nggak!"
"Iya,"
"Nggak!"
Mama muncul dari belakang, dengan baju tidur warna putih dan rambut terurai. Beliau tersenyum dan menyentuh bahu keduanya.
"Sudah, ayo tidur, Sudah jam sembilan ini, biar besok tidak kesiangan."
Kedua kakak beradik itu menurut, masuk kamar dan tidur di ranjang masing-masing. Kiki masih takut tidur sendiri, jadi Mama meminta Koko menemani.
"Selamat Malam, Kiki dan Koko. Tidur nyenyak, ya!" ujar Mama sambil menyentuh tombol lampu.
Seketika lampu padam dan ruangan menjadi gelap. Setelah Mama menutup pintu, Koko berbisik pada adiknya.
"Kiki, benar kan kata Koko, malam paling gelap itu pada jam smebilan malam, yaitu saat Mama mematikan lampu dan menutup pintu."
Namun tidak ada jawaban, Kiki sudah terlelap dengan sangat cepat, dan bermimpi sedang duduk dengan kokonya di balkon sambil menyaksikan detik-detik sebelum matahari terbit.
Denpasar, 27 May 2009
10.31 AM
*maksud cerita ini apa ya? ada yang tahu? hiii
"Saat paling gelap terjadi tepat sebelum fajar merekah namun setelah itu adalah awal dari segalanya"
Mocca_chi
Emang jam berapa fajar merekah yak?
Dhewy_re
"Yang jelas, kalao di bali lebih cepet (+/-) 1 jam, haha"
Mocca_chi
Ngeles dia, wuakakak
**********************************************
"Ko,emang benar malam paling gelap itu saat sebelum matahari terbit?"
Koko tidak langsung menjawab, melainkan bersidekap sambil memandang ujung kakinya yang bergelantungan. Mereka berdua duduk di balkon rumah, memandangi bintang-bintang kecil yang kadang timbul tenggelam di balik awan. Embun belum turun, matahari baru menghilang satu jam lalu di belakang sana.
"Koko malah tahunya malam itu paling gelap saat jam sembilan malam."
"Lho, kata buku yang di baca Mama begitu, katanya malam paling gelap itu muncul sebelum matahari terbit,"
"Memang Kiki pernah lihat malam saat matahari mau terbit?"
Kiki menggeleng polos, ia memeluk bonekanya erat sambil menggoyangkan kakinya. Kokonya memandangnya dengan wajah mengejek, sesekali memainkan alis menggoda karena Kiki tidak bisa membuktikan perkataannya.
"Kiki bangunnya siang melulu, sih! Mana bisa lihat matahari terbit."
"Kan, Kiki belum sekolah. Jadi Mama bilang boleh bangun jam tujuh. Koko juga bangunnya siang terus, sampai Mama marah-marah karena Koko mau telat sekolah, baru Koko bangun," balas Kiki.
Koko tidak mau kalah. "Yey, tapi kan kata Koko Malam paling gelap itu saat jam sembilan malam, bukan saat matahari terbit seperti Kiki bilang!"
"Tapi Koko ngejek Kiki yang bangun siang," Kiki merajuk.
"Biarin, memang Kiki selalu bangun siang,"
"Koko juga,"
"Nggak!"
"Iya,"
"Nggak!"
Mama muncul dari belakang, dengan baju tidur warna putih dan rambut terurai. Beliau tersenyum dan menyentuh bahu keduanya.
"Sudah, ayo tidur, Sudah jam sembilan ini, biar besok tidak kesiangan."
Kedua kakak beradik itu menurut, masuk kamar dan tidur di ranjang masing-masing. Kiki masih takut tidur sendiri, jadi Mama meminta Koko menemani.
"Selamat Malam, Kiki dan Koko. Tidur nyenyak, ya!" ujar Mama sambil menyentuh tombol lampu.
Seketika lampu padam dan ruangan menjadi gelap. Setelah Mama menutup pintu, Koko berbisik pada adiknya.
"Kiki, benar kan kata Koko, malam paling gelap itu pada jam smebilan malam, yaitu saat Mama mematikan lampu dan menutup pintu."
Namun tidak ada jawaban, Kiki sudah terlelap dengan sangat cepat, dan bermimpi sedang duduk dengan kokonya di balkon sambil menyaksikan detik-detik sebelum matahari terbit.
Denpasar, 27 May 2009
10.31 AM
*maksud cerita ini apa ya? ada yang tahu? hiii