Ke Malaysia dan Singapura Gratis? Ikut...
Semalam, karena sedang tidak enak badan dan meringkuk sejak jam tujuh sore di tempat tidur, sekitar jam setengah sepuluh terbangun oleh dering telpon. Ah, saya lupa mematikannya. Yang menelpon ternyata seorang sahabat jauh, yang memang sudah relatif jarang bertegur sapa karena kesibukannya.
Namanya Kiki, anak pertanian yang nyasar jadi wartawan Jawa Pos di Surabaya sana. Dengan sinyal yang agak menganggu akibat sawah beton tempat ia bekerja, ia bercerita bahwa akan pergi ke Singapura pada tanggal 10 Desember nanti. Bagian Pariwisata Singapura sana, yang entah apa namanya tengah mempromosikan wilayahnya dengan mengundang wartawan dari Indonesia untuk menyaksikan langsung daerah wisata di sana, dan teman saya beserta seorang rekannya dari Surabaya mendapat kesempatan emas itu.
Jalur perjalanannya berawal dari Singapura, liputan selama dua hari. Lalu naik kapal pesiar gratis selama beberapa saat yang ini yang paling keren, kapan lagi orang indonesia dengan perekonimian menengah bisa naik kapal pesiar? wkwwkk), untuk kemudian berlabuh di Malaysia. Di negeri itu, Kiki akan berwisata sekaligus bekerja selama dua hari.
Hmm... saya yang mendengarnya saja sudah girang bukan kepalang, masalahnya kesempatan begini tidak akan datang dua kali. Bersyukur pula Kiki sudah punya paspor,karena sebenarnya yang hendak diberangkatan adalah rekan seangkatannya yang lain, namun berhubung rekannya itu tidak punya paspor, Kiki lah yang berangkat.
Duh, padahal saya ingin ikut. Ingin lihat Merlion, Menara di Malaysia juga kota taman Singapura yang dengar-dengar besarnya tidak lebih dari Pulau Bali.
tapi apa daya, duit kagak nyampe. wkwkwk. tapi tak apalah, tidak bisa ikut, nitip cowok cakep juga boleh. wkwkwkkw
Namanya Kiki, anak pertanian yang nyasar jadi wartawan Jawa Pos di Surabaya sana. Dengan sinyal yang agak menganggu akibat sawah beton tempat ia bekerja, ia bercerita bahwa akan pergi ke Singapura pada tanggal 10 Desember nanti. Bagian Pariwisata Singapura sana, yang entah apa namanya tengah mempromosikan wilayahnya dengan mengundang wartawan dari Indonesia untuk menyaksikan langsung daerah wisata di sana, dan teman saya beserta seorang rekannya dari Surabaya mendapat kesempatan emas itu.
Jalur perjalanannya berawal dari Singapura, liputan selama dua hari. Lalu naik kapal pesiar gratis selama beberapa saat yang ini yang paling keren, kapan lagi orang indonesia dengan perekonimian menengah bisa naik kapal pesiar? wkwwkk), untuk kemudian berlabuh di Malaysia. Di negeri itu, Kiki akan berwisata sekaligus bekerja selama dua hari.
Hmm... saya yang mendengarnya saja sudah girang bukan kepalang, masalahnya kesempatan begini tidak akan datang dua kali. Bersyukur pula Kiki sudah punya paspor,karena sebenarnya yang hendak diberangkatan adalah rekan seangkatannya yang lain, namun berhubung rekannya itu tidak punya paspor, Kiki lah yang berangkat.
Duh, padahal saya ingin ikut. Ingin lihat Merlion, Menara di Malaysia juga kota taman Singapura yang dengar-dengar besarnya tidak lebih dari Pulau Bali.
tapi apa daya, duit kagak nyampe. wkwkwk. tapi tak apalah, tidak bisa ikut, nitip cowok cakep juga boleh. wkwkwkkw
nanti ya.
BalasHapuskalo aku dah terkenal, jadi artis..
wkwkwkw..
ta' ajak men keliling dunia..
via GOOGLE EARTH!!
hahahahaha...
hehe asik ya
BalasHapuskalo bisa gratisan ke sana
btw aku udah ke malaysia gratisan
tp gak bisa ngajak2
dibayarin kantor soalya
akan ada saatnya kamu bisa keliling dunia. sabar ya....
BalasHapussetuju embak fanny...
BalasHapusSekarang boleh koq chi,...
BalasHapustiketnya murah..
Sayang yakin koq chi,... kamu pasti bisa kesana.
BalasHapuspalagi sekarang lagi rajin ngereview,... entar paypalnya udah gendut, khan bisa deh... he..he..
BalasHapus