Tahun Depan, Transaksi Online juga akan Kena Pajak
Pajak mulai menggerayangi bisnis online. Mulai tahun depan, Ditjen Pajak akan mulai menyisir transaksi online atau e-commerce yang terjadi di internet guna meningkatkan pendapatan pajak. Jika selama ini Ditjen Pajak hanya memantau transaksi-transaksi tertentu, maka mulai belan depan orang-orang yang menjual atau menawarkan barang atau jasanya via internet akan mulai digentayangi oleh pajak.
Hal ini berdasarkan aturan bahwa setiap kegiatan usaha apapun yang berbentuk jual beli, baik grosir maupun eceran harus membayar pajak penghasilan sebesar 0,75 persen dari jumlah peredaran bruto per unit usaha setiap bulan. Karena aturan PPh tersebut, pengusaha yang menjajakan dan menjual barang atau jasa via internet juga bisa dikenai pajak. Hal tersebut sesuai dengan dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak nomor 32/PJ/2010 tentang Pelaksanaan Pengenaan Pajak 25 bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu.
Nah loo.... jika sekarang apa-apa dikenakan pajak, tambah mahal dong harga barang. Mending jika pemakaian pajak benar, nah kalau orang sejenis gayus masih bergentayangan di kantor pajak, sia-sia kita bayar pajak dunk?
Hal ini berdasarkan aturan bahwa setiap kegiatan usaha apapun yang berbentuk jual beli, baik grosir maupun eceran harus membayar pajak penghasilan sebesar 0,75 persen dari jumlah peredaran bruto per unit usaha setiap bulan. Karena aturan PPh tersebut, pengusaha yang menjajakan dan menjual barang atau jasa via internet juga bisa dikenai pajak. Hal tersebut sesuai dengan dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak nomor 32/PJ/2010 tentang Pelaksanaan Pengenaan Pajak 25 bagi Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu.
Nah loo.... jika sekarang apa-apa dikenakan pajak, tambah mahal dong harga barang. Mending jika pemakaian pajak benar, nah kalau orang sejenis gayus masih bergentayangan di kantor pajak, sia-sia kita bayar pajak dunk?
jadi kalo kita dibayar sama blogvertise juga kena pajak? lah, bayarnya aja kadang cuma 2 dollar. hiks....nangis darah deh aku. iya kalo pajaknya utk kesejahteraan rakyat.
BalasHapusadoh, pemerintah kalo ngurusin soal uang cepet banget..
BalasHapusngurusin yang laennya... lambretaaaaaaaa..
bisa2 kios tutup nih :P
BalasHapuskgn udh lm ga nyampah
BalasHapusgapap biar rata pajaknya
BalasHapusasal jangan ada blokir blokiran aja
Waaahhhh Makin Rumit neh Aturan....
BalasHapuswah, pajak merambah segala bidang..
BalasHapusampoon dah kena pajak teruuus hehehe
BalasHapusNasib deh yang punya bisnis online :D.
BalasHapuswew.. berarti makin mahal doonk.. hiks.. :(
BalasHapuswaks..sudah dapet potongan dimana-mana..ditambah ini pula. haduuuh..
BalasHapusgpp deh,yang penting harganya naik juga,hehehe
BalasHapuswaduuuh...duit receh kok juga diurusin sih? Jadi pengen tahu, kalo pengemis ditarik pajak gak yah??
BalasHapuswah bakalan tambah turun tuh pendapatan kita
BalasHapustul banget... sia2 aja tuh.. mending.. urus tuh si Gayus.. :D
BalasHapusSalah besar bila kebijakan pajak di terapkan pada bisnis online karena kebijakan ini akan membuat sedikit banyak mengurangi gairah para pelaku bisnis online
BalasHapusSeharusnya pemerintah membuat kebijakan yang positif yaitu menonaktifkan pajak agar pelaku bisnis online lebih subur dan bervariatif