Tampilkan postingan dengan label relationship. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label relationship. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 Oktober 2010

08.46.00

Tips Berhenti Menjadi Pencemburu Buta

Cemburu, penyakit atau tanda cinta?

Rancu. Setiap orang bisa mengalami ini. Kecemburuan dapat menjadi emosi yang berbahaya - koktail beracun yang berbentuk posesif, iri hati dan ketidakpercayaan. Jika tidak diatasi, kecemburuan bisa mengancurkan hubungan setiap orang.

Kadang kecemburuan itu bisa menjadi satu sinyal bahwa memang ada yang tidak beres dari hubungan, walau yang tidak beresnya itu relative, bisa jadi dari pasangan atau kita sendiri yang terlalu berlebihan dalam menanggapi perilaku pasangan. Tetapi secara umum, cemburu itu menganggu kita, dan juga pasangan. Walau kadang bermanfaat, hehehehe MySpace

Cemburu yang berlebihan itu yang patut dienyahkan. Pertama jika kita yakin bahwa perasaa cemburu kita sama sekali tidak rasional. Nah, kadang kan ada itu yang namanya cemburu buta, cemburu yang tidak rasional. Maka jika kita sudah menyadari bahwa cemburu kita irasionl, maka kita sudah bisa masuk ke tahap pertama untuk tips berhenti untuk menjadi pencemburu berlebihan berdasarkan saran dari relationship expertnya telegraph.co.id, Sarah Abel. Heheh.. maklum, yang punya blog juga belum ahli soal beginian, jadi sementara ambil tips orang lain dulu, ya itung-itung sama sama belajar MySpace

Nah, jika kita sudah tahu bahwa cemburu kita tidak rasional, apa yang harus kita lakukan? Hal pertama memang adalah mengakui bahwa emosi negative kita bisa membuat kita sengsara dan setelah itu kita harus melakukan sesuatu untuk mengatasi kesengsaraan ini. Cara selanjutnya adalah kita bisa menantang proses berpikir kita sendiri. Jika kita percaya bahwa perasaaan kita tidak rasional, ini bisa membantu kita untuk bermain dengan logika. Cobalah menuliskan semua pikiran tidak rasional kita ke dalam satu kolom, dan pikiran yang rasional kita dalam kolom lainnya.

Misalnya, kolom pertama kata “Dia ingin bersamanya daripada bersamaku” lalu kolom kedua bisa dituliskan “Dia lebih ingin bersamaku daripada dia”. Kemudian di kolom ketiga, tuliskan bukti untuk mendukung pernyataan dari kolom kedua. Sebagai contoh, kita bisa melihat bahwa dia telah memilih kamu daripada dia untuk jadi pacarmu. Itu bukti yang nyata bukan?!

Ulangi latihan untuk semua pikiran tidak rasional kita, hal ini juga untuk menggugah sisi baik si dia untuk kembali ditunjukan pada diri kita. Bisa jadi juga karena sudah lama pacaran, maka hal-hal baik si dia ketutup sama hal buruk.

Dengan mengubah cara berpikir maka perasaan kita juga diharapkan akan mengikuti perubahannya. Jika hal ini juga kurang berhasil, kita bisa minta bantuan seorang teman yang berkepala dingin, yang bisa memikirkan situasi tertentu dengan cara yang normal, bukan emosional seperti kita. Hal ini bisa membantu kita untuk tidak bereaksi secara berlebihan.

Ketiga, berhentilah memanjakan kegelisahan kita. Ketika si dia sibuk misalnya, atau diam tidak menelpon karena urusan tertentu, pastikan saja kita punya banyak kegiatan yang sudah direncanakan sehingga kita tidak hanya duduk sendiri di rumah dengan imajinasi yang berjalan dan berkembang secara liar.

Dan katanya lagi, yang paling penting, jangan buang waktu dengan membanding diri kita dengan orang yang kita cemburui. Hal ini sangat subjektiv dan memiliki efek mendalam lebih dari kelihatannya. Orang yang ada cemburui itu mungkin saja cantik, tapi siapa tau dia terlalu kurus, terlalu menuntut atau memiliki tawa yang menjengkelkan. Jika kamu ingin membuat diri lebih menarik, stop membanding-bandingkan dan fokuslah pada usaha bagaimana kamu bisa lebih nyaman dan aman dengan diri sendiri. Tidak benar kalau kita mengharap ada orang lain yang akan berjuang untuk hubungan kita, selain diri kita sendiri.

Uhuhuhu… gitu katanya, ada yang mau mencoba untuk berhenti menjadi pencemburu? MySpace kalau ada, mari gabung sama yang punya blog, kita bikin milis STOP CEMBURU DEH PLEASE MySpace

Selasa, 21 September 2010

11.43.00

10 Tips untuk Kencan Pertama

Kencan pertama? menyenangkannya. Tetapi pasti pastinya deg deg an, senang, cemas. Aduh... yang jelas, campur campur. Banyak hal yang memungkinkan kita terlalu banyak berpikir, grogi adalah salah satunya. Menurut Sarah Abell, seorang ahli dalam masalah relationship yang banyak membantu pasangan di Amerika mengatakan bahwa intinya adalah bersantai, menikmati diri sendiri dan jangan terlalu banyak menganalisa kejadian yang akan terjadi. Terlepas dari pertanyaan apakah kita cocok sama orang itu, yang penting adalah kencan pertama anda adalah yang terbaik. Nah, bagaimana memastikan bahwa kencana pertama yang akan kita dapatkan nanti adalah kencan yang terbaik? Inilah saran dari Sarah Abell:

1. Hati-hati memilih tempat
Jika kamu yang memilih, usahakan memilih tempat yang kamu tahu dan kamu menyukainya. Tempat makan merupakan pilihan yang paling layak, karena segelas minuman di bar atau cafe yang tenang, makan malam atau makan siang cepat dan sebentar di tempat kecil yang kamu kenal bisa menjalin keakraban diantara kalian, sekaligus mengalihkan rasa kikuk dan hening. Keuntungan kencan pertama yag singkat dan sederhana adalah jika kamu tidak menyukainya kamu bisa mempersingkat waktu, istilahnya menghindar karena dia mungkin saja aslinya berbeda dari yang kamu harapkan. Tetapi jika kamu menyukainya, kamu bisa menetapkan tanggal lain dan rencana yang lebih matang untuk selanjutnya.

Coba hindari tempat-tempat yang sangat bising hingga tidak bisa mendengar satu sama lain, di bioskop karena tidak bisa bicara banyak satu sama lain, acara olahraga kecuali kalau kamu dan dia sama sama suka, atau di rumah karena kamu belum mengenal dia jadi itu sangat beresiko. Jika kamu sudah mengenal dia dan cukup yakin kalau dia juga menyukaimu, maka saatnya untuk sesuatu yang lebih romantis. Tetapi ingat, jangan berlebihan.

2. Berusaha
Sediakan 'makanan' terbaikmu. Berusahalah lewat penampilanmu, tanpa sebuah usaha sangat mustahil kalau dia yang kamu ajak kencan akan mengenalimu keesokan harinya jika ketemu di jalan. Berusaha dalam hal ini bisa menunjukan bahwa kamu peduli dan ingin membuat kesan yang baik. Rambut yang tidak dicuci, kebersihan yang buruk atau pakaian yang belum diganti bisa membuat sebuah kencan hanya berhenti sampai disana. Walaupun mungkin kamu ingin menunjukan diri kamu apa adanya, tetapi ingat, jangan tunjukan dirimu yang jorok itu, karena  bagi dia kesan pertama itu penting. Dia adalah orang yang belum mengenalmu jadi belum tentu bisa menerimamu apa adanya. Berkorbanlah dulu, tampilkan kesan yang baik. Satu hal utama, kalau kamu cepat mabuk, hindari alkohol.

3. Bersikap Baik
Terserah dia tertarik padamu atau tidak, cobalah untuk bersikap baik. Kamu tidak akan rugi apa-apa namun itu akan membuat sebuah kesan yang baik dan menyenangkan orang yang kamu ajak kencan.

Ada dua orang Amerika bernama Jack dan Susan. Di awal hubungan mereka, Jack mengatakan sesuatu kepada Susan. "Aku tidak tahu apakah kita akan menikah di masa depan, tetapi aku ingin memperlakukanmu dengan baik sehingga jika kita berpisah suatu hari nanti dan kamu menikah dengan orang lain, aku bisa melihat lelaki itu, menjabat tangannya dan berkata: 'Ini adalah Susan, aku merawatnya dulu untuk anda'".

Mengatakan hal seperti ini tidak disarankan pada kencan pertama, tapi bukankah akan fantastis jika orang-orang memiliki hidup yang lebih baik setelah bersamamu? Ini berarti bahwa memperlakukan dia dengan baik, penuh perhatian dan menjaganya juga berarti menjaga diri sendiri.

Bersikap baik semacam itu bukan berarti bohong atau memberi harapan palsu. Tapi hindari mengatakan bahwa kamu akan menelpon dan tidak sabar bertemu dia lagi kalau kamu tidak berniat melakukan itu.

4. Tinggalkan beban emosional Anda di rumah
Jika kamu memiliki masalah besar yang sedang kamu hadapi, termasuk urusan keluarga dan sebagainya, pada saat kencan pertama, tinggalkan hal itu di rumah. Terlalu banyak beban emosional tidak pernah membuat kamu terlihat menarik. Kencan pertama itu seperti wawancara pertama di sebuah perusahaan, adalah kesempatanmu untuk menekankan poin-poin terbaik yang kamu miliki, bukan untuk menarik perhatian dia atas kelemahan-kelemahan yang kamu miliki. Namun jika dia menanyakan pertanyaan langsung seperti "Apakah kamu pernah menikah, maka tentu saja jawabannya adalah yang sebenarnya.

5. Jadilah dirimu sendiri
Biarkan orang lain melihat kamu yang sebenarnya. Kencan pertama adalah bukan saat yang tepat bagi kamu untuk mencoba menjadi orang yang ingin kamu inginkan, atau orang yang diinginkan oleh dia. Kamu nggak mau kan kalau dia jatuh cinta pada dirimu yang palsu,kan?! Tapi balik ke tips 2, jadi diri sendirinya dalam hal-hal tertentu, bukan pada berpenampilan kusam seperti biasanya.

6. Jangan mendominasi pembicaraan
Jika kamu saja yang berbicara, terutama tentang diri kamu sendiri, itu menunjukan bahwa kamu tidak tertarik pada teman kencanmu. Orang lain akan tersanjung dan merasa istimewa jika kamu meluangkan waktu untuk mendengarkan dia, bertanya dan meminta mereka bicara. (baca tips memilih pasangan hidup yang tepat)
Sama sekali tidak berbicara tentang diri sendiri juga tidak bagus, sangat baik jika dia juga dapat kesempatan untuk mempelajari dan tahu tentang kamu, hal ini juga agar pembicaraan lancar dan nyambung. Namun cobalah dan pastikan bahwa kamu mendengarkan lebih banyak, daripada berbicara lebih banyak.

7. Jangan lupa sopan santun
sopan santun yang buruk sama sekali tidak menarik dan cenderung mengganggu kencan kamu. Pastikan kamu datang tepat waktu dan jika kamu akan terlambat untuk alasan apapun, biarkan dia tahu. Matikan teleponmu atau pasang silence jika kamu sedang menunggu telpon super penting (yang jauh lebih penting daripada pacar heheheh) dan ingat katakan "terimakasih".

Kamu bisa melihat bagaimana seseorang itu dari cara mereka memperlakukan pelayan atau ketika orang itu merespon kemacetan lalu lintas atau antrian. Jadi jangan hanya bersikap sopan pada dia, tetapi pada orang lain.

8. Jangan berpura-pura menjadi apa pun yang bukan dirimu sendiri.
Kadang untuk membuat si dia terkesan, kamu kadang tergoda untuk membesar-besarkan, berdandan berlebihan atau biasa berbohong. Kamu mungkin lolos jika setelah kencan pertama ini tidak ada kelanjutan, tapi bagaimana jika hubunganmu dengan si dia tidak berakhir secepat itu? Malu dong ketahuan.
Jadi, jika kamu benci sepak bola, jangan katakan bahwa tidak ada hal yang lebih menyenangkan untuk mengisi malam minggu daripada nongkrongin liga indonesia. Kadang kita lupa kalau kita berbicara sesuatu di masa lalu, nah jika ternyata yang kita katakan dulu itu bohong, apakah kita akan ingat kalau kita pernah berbohong?

9. Jangan membuat penilaian yang cepat
Kesan pertama bisa menyesatkan. Cobalah untuk tidak menilai orang pada pertemuan pertama. Luangkan waktu untuk mengenal dia. Jika kamu tidak yakin dengan seseorang, mungkin kamu perlu dua atau tiga kali pertemuan sebelum benar-benar memutuskan (wew... yang ini mantaf bangetsss ) Cobalah untuk tidak terlalu cepat menilai atau terlalu rewel atau kaku tentang apa yang kamu cari dalam seorang calon pasangan.

Cobalah fleksibel, karena mungkin ada sesuatu dari dia yang bisa membuat kamu tergila-gila, hanya saja tidak terlihat waktu pertemuan pertama. Jangan terlalu kaku dengan kata kriteria, karena kamu mungkin saja kehilangan.

10. Jangan terburu-buru.  
Luangkan waktu untuk mengenal orang lain sebelum terlalu terlibat secara emosional atau secara fisik dengan mereka. Jangan terlibat secara emosional terlalu cepat. Mengatakan "Aku cinta padamu" pada kencan pertama sangatlah tidak romantis - ini mengerikan. kecuali kamu sudah mengenal dia sejak lama.

Ngg.. yah itulah tipsnya, benar ga nya bisa dicoba. tetapi note penulis: tips ke 9 ini harus dicoba, harussss.

Selasa, 31 Agustus 2010

09.22.00

Tips Memilih Pasangan Hidup yang Tepat

Mungkin happily ever after hanya ada dalam dongeng, namun dengan mengikuti tips memilih pasangan yang tepat dari seorang piskolog bernama Gian Gonzaga, mungkin kita bisa menyaingi cinderela, atau bahkan mengalahkannya. *doa*

Mengerti diri sendiri. Sangat penting untuk memahami nilai-nilai dan karakteristik diri anda sendiri. Hal-hal yang paling anda sayangi adalah hal-hal yang anda bagi dengan pasangan, seperti sikap anda terhadap anak. Mungkin anda tidak cepat tanggap akan pentingnya mengerti diri sendiri, namun jika sudut pandang anda berdua terhadap sesuatu hal yang besar sudah berbeda, hal itu akan mempersulit negoisasi. Untuk itu masing-masing orang harus mengenali diri sendiri terlebih dahulu, mungkin ada hal-hal kecil yang bisa disesuaikan sehingga hal itu bisa membantu hubungan lebih lancar dan komunikasi yang lebih mudah.

Ini semua bukan tentang penampilan. Menarik perhatian agar terlihat lebih cantik bukanlah hal yang paling penting dalam hubungan. Tentu saja segala hubungan memang harus diawali dengan ketertarikan, namun faktor seberapa baik anda bergaul dengan orang tersebut dan juga kecocokan merupakan faktor yang harus diperhatikan untuk sebuah hubungan jangka panjang. Jangan terjebak dalam gairah dengan mengabaikan faktor-faktor itu.

Perhatikan hal-hal positif. Tanggapan seseorang terhadap kabar baik yang anda bawa juga bisa dipakai sebagai ukuran kecocokan orang itu untuk dijadikan pasangan. Semakin orang itu aktif, nyambung dan antusias terhadap anda, maka besar kemungkinan bahwa hubungan yang anda jalin akan sukses. Ajukan pertanyaan, menunjukan respon positif dan tidak mengabaikan atau mengecilkan berita baik. Ini hal-hal penting untuk membangun keintiman.

Hadapi konflik. Semua hubungan memiliki konflik. Tidak peduli seberapa banyak konflik yang anda miliki, tapi yang penting adalah bagaimana anda bekerja dan menyelesaikannya. Pastikan anda mengetahui dan memperhatikan cara pandang pasangan anda, jangan malah anda tidak memperdulikannya. Jangan masuk ke dalam pola dimana salah satu dari anda menuntut sementara yang lainnya mengalah. Dengan menghadapi masalah, mungkin anda tidak benar-benar menyelesaikan konflik yang ada tetapi anda bisa mengurangi dampak negatifnya.

Jangan berasumsi apa pun. Cobalah untuk tidak membuat asumsi anggapan. Misalnya, jika anda menemukan sebuah perbedaan pendapat, jangan menganggap pasangan anda tidak menyukai Anda. Mereka mungkin sudah mengalami hari yang buruk di tempat kerja, atau tidak cukup tidur malam sebelumnya sehingga konsentrasi mereka pecah. Jangan lupa bahwa ada begitu banyak tekanan di dunia.

Anda dapat menemukan pasangan yang sempurna di mana saja. Ada banyak tempat dan cara tradisional dimana anda dapat menemukan pasangan yang baik, di universitas, melalui teman dan di tempat kerja. Ada juga cara-cara yang baru, seperti online dating. Anda benar-benar harus terbuka dan menerima bahwa anda bisa menemukan pasangan anda dimanapun, jadi jangan takut untuk mencoba hal-hal baru. Misalnya di situs jejaring sosial, blog, internet dating ataupun yang lain. Jangan takut dengan tanggapan orang, karena pada akhirnya, jika anda berada dalam hubungan bahagia, siapa yang peduli di mana anda menemukan satu sama lain?

Hahah.. rupanya tipsnya sederhana yak, tapi semakin dibaca dan dipahami, tipsnya memang ngena. Hohohoh... moga tips ini bisa berguna, termasuk buat yang mosting *geplak* 


source : http://www.telegraph.co.uk/

About