Become A Mom

Hahay, masa cuti akhirnya selesai juga, Waktunya back to work. But, yah tahu sendiri bagaimana enggannya ninggalin si kecil. Mungkin semua ibu mengalami hal ini. Tetapi kebutuhan mendesak untuk menitipkan si kecil pada 'pengempunya'.

Apah yah? lama nda nulis, jadi bingung bagaimana memulai agar tidak terkesan menggurui.



Ah yah, Putu sudah 3 bulan 11 hari, sampai hari ini (syukurnya) masih ASI ekslusif. Berusaha sekali untuk tidak tergiur dengan sekeliling, memberikan susu formula sebagai asupan tambahan. Syukur banget juga ngenal internet dari dulu, sehingga tahu lebih awal dengan yang namanya ASI Perah aka ASIP. bapaknya putu juga syukur mendukung, bahkan rela beliin 2 buah breast pump karena yang pertama ternyata tidak memuaskan. Selain itu, jarak kantor dan rumah kontrakan juga tidak terlalu jauh, sehingga tidak perlu banyak-banyak stok ASIP di kulkas karena siangnya bisa nengokin si kecil ke rumah.

Senang rasanya jadi Ibu, walaupun mungkin jumlah ASI ada dalam kategori tidak berlimpah, namun cukup jika dilihat dari peningkatan berat badannya si kecil. Itu sih kata dokter, untuk mengukur apakah jumlah ASI yang diproduksi cukup atau tidak, cukup dilihat dari peningkatan berat badan si kecil saja. sebuah cara yang bisa dilakukan dengan mudah oleh orang awam.

buat new mom, sebagai panduan dan tempat bercerita, coba deh main-main ke forum urbanmama.com. Usefull bgt.